Kecewa! Dana Bantuan BPNT dan BLT Tak Cair, Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Banjarsari Lebak

Kecewa! Dana Bantuan BPNT dan BLT Tak Cair, Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Banjarsari Lebak

Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Nurandi
Masyarakat mendatangi kantor Desa Banjarsari mempertanyakan bantuan BNPT yang tak kunjung diterima, Sabtu (16/5/2022). 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Warga di Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mendatangi Kantor Desa.

Puluhan warga yang datang, untuk mempertanyakan penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) bantuan pangan non tunai (BPNT)  dan Bayar Langsung Tunai (BLT) minyak goreng yang tak cair dan tidak diterima warga.

Warga yang kecewa tersebut langsung mendatangi kantor desa, dan mempertanyakan haknya yang tak kunjung diterima.

Baca juga: Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu, Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id

Ening, warga Desa Banjarsari mengatakan, dirinya bersama warga lainnya ingin meminta arahan dan penjelasan kenapa bantuan tersebut selama ini tidak ada.

"Jadi mau ngajuin ini, kan udah 6 bulan gak dapat. Biasanya dapat, jadi biasanya dapat ya Rp 200.000, per bulan," katanya saat berada di Aula Kantor Desa Banjarsari, Sabtu (16/4/2022).

Dirinya menjelaskan, jika warga sangat membutuhkan bantuan tersebut, terlebih dengan kesulitan karena banyak bahan poko di pasaran naik.

"Jadi sudah juga mempertanyakan kepada pendamping juga, jawabnya ini dari atasannya kaya gini," ujarnya.

Bantuan BPNT yang diterima warga, paling besar berkisar Rp 200.000 dan paling kecil sebesar Rp 100.000 untuk setiap warga.

Kepala Desa Banjarsari Daud Rizal mengatakan, untuk warga yang terdaftar, untuk mendapatkan bantuan BPNT tersebut totalnya 515 warga.

"Tapi yang kemarin yang mendapat panggilan hanya 418, jadi sekitar 90 lebihan masyarakat kita tidak panggil ya," kata Daud usai menemui warganya.

Baca juga: Pemkab Serang Putus Kerja Sama dan Coret Tiga e-Warung Penyalur BPNT, 20 Lainnya Sedang Dievaluasi

Masyarakat yang datang masih menunggu kepastian, terkait bantuan tersebut apakah ada tahap dua dan tiga, tapi belum ada kejelasan.

"Harusnya masyarakat yang tidak dapat ini, ada keterangan."

"Apakah mereka tidak dapat karena masalah administrasi atau apa, jangan menimbulkan fitnah di bawah," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved