Buntut Retorika Presiden AS, Bisa Menuju Pecahnya Perang Dunia III yang Berujung Perang Nuklir
Buntut Retorika Presiden AS, Bisa Menuju Pecahnya Perang Dunia III yang Berujung Perang Nuklir
Kekurangan pangan dan kenaikan harga energi, yang disebabkan oleh pertempuran, telah membatasi produksi lebih banyak negara.
AS, UE, Argentina, dan Turki telah mengalami kenaikan harga yang serius, dan tingkat inflasi di Eropa dan AS telah mencapai level tertinggi dalam 40 tahun.
Jika kita lanjutkan, apakah prediksi Elon Musk tentang krisis ekonomi "mungkin terjadi sekitar musim semi atau musim panas 2022, tetapi paling lambat 2023" bakal jadi kenyataan.
Selama dua tahun terakhir, lebih dari 6 juta orang telah meninggal karena Covid-19.
Baca juga: Surat Ancaman Terbuka Rusia ke AS yang Terus Kirim Senjata ke Ukraina, Moskow akan Makin Agresif
Banyak negara barat telah membuka diri dan mengumumkan mereka tidak akan lagi mengisolasi pasien.
Tetapi seperti yang diperingatkan pakar Organisasi Kesehatan Dunia, ini sikap terlalu optimistis.
Covid-19 belum berakhir, dan kematian masih terjadi.
Sejak bulan lalu, jumlah infeksi melonjak, dan sekitar 1.000 orang meninggal karena Covid-19 setiap hari.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Analisis Pakar, Dunia Jadi Lebih Berbahaya, Peluang Perang Dunia III Meningkat