'Tidak Bisa Mengisolasi' Negeri Putin, Mantan Kanselir Jerman Sebut Negaranya Butuh Rusia
'Tidak Bisa Mengisolasi' Negeri Putin, Mantan Kanselir Jerman Sebut Negaranya Butuh Rusia
"Saya sama sekali tidak melihat bahwa embargo gas akan mengakhiri perang. Kami ingin menghindari krisis ekonomi yang dramatis, hilangnya jutaan pekerjaan dan pabrik yang tidak akan pernah dibuka lagi," kata Kanselir Olaf Scholz kepada surat kabar mingguan Jerman, Der Spiegel, pada Jumat lalu.
"Itu akan memberikan konsekuensi serius bagi negara kami, untuk seluruh Eropa, dan itu juga akan sangat mempengaruhi pembiayaan rekonstruksi Ukraina," lanjutnya.
Industrialis Jerman pun telah mengambil posisi yang sama, karena BASF, perusahaan kimia terbesar di dunia, beberapa minggu lalu memperingatkan bahwa mereka akan menghentikan produksi jika impor gas dari Rusia terganggu.
Kepala Federasi Industri Jerman juga telah menyatakan bahwa embargo gas akan menyebabkan 'kerusakan virtual jaringan industrinya'.
Perlu diketahui, gas sering menjadi komoditas yang paling banyak dibicarakan dalam hal hubungan energi Jerman dengan Rusia, mengingat fakta bahwa Jerman mengimpor lebih dari setengah gas alamnya dari Rusia.
Jerman juga mengandalkan Rusia untuk mengirimkan lebih dari sepertiga minyak impornya, dan Uni Eropa (UE) saat ini hampir melarang impor penting ini, meskipun di tengah aksi protes yang disampaikan Jerman.
Baca juga: Amerika Serikat Dituduh Berencana Provokasi Rusia Tentang Penggunaan Senjata Pemusnah Massal
"Sepertiga dari impor minyak kami berasal dari Rusia, jika kami menghentikan ini, maka besok kami tidak akan bisa pindah ke Jerman lagi," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock bulan lalu.
Kendati demikian, ia telah mengubah posisinya untuk mendukung larangan minyak dan gas secara bertahap.
Schroeder menegaskan bahwa embargo energi penuh 'tidak akan terjadi'.
"Ketika perang ini berakhir, kita harus kembali berurusan dengan Rusia. Kami selalu melakukannya," pungkas Schroeder.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Kanselir Gerhard Schroeder: Jerman 'Tidak Bisa Mengisolasi' Rusia