Mahasiswi Dirudapaksa Bergilir oleh Kekasih dan 2 Temannya, Korban Meninggal setelah Dibekap
Seorang mahasiswi di Jakarta mengalami nasib pilu, yakni dirudapaksa secara bergilir oleh kekasih dan temannya.
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang mahasiswi di Jakarta mengalami nasib pilu, yakni dirudapaksa secara bergilir oleh kekasih dan temannya.
Mahasiswi berinisial TM (21) mendapat perlakuan yang sangat merugikan dirinya.
Ketiga pelaku tersebut menyelinap memasuki kamar kosan yang berlokasi di Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kekasih korban berinisial MBA dan dua orang temannya AK dan AS tega merudapaksa TM secara bergilir.
Saat itu, TM yang tinggal hanya seorang diri dikosan sedang tertidur.
Baca juga: Dirudapaksa Ayah Kandungnya hingga Hamil 6 Bulan, Korban Diancam akan Dibunuh Jika Bercerita
Namun tanpa diketahui, kekasih TM datang dengan cara menyelinap ke kamar korban.
Tak sendiri, MBA datang dengan membawa kedua temannya.
Saat itu, korban tak menyadari bahwa ada orang yang masuk ke dalam kamar kosnya.
Namun, korban mulai sadar dan terbangun saat para pelaku mulai meraba dan melakukn persetubuhan kepada korban secara bergilir.
"Ketiga pelaku punya peranan masing-masing, ada yang megang tangan, kaki dan ada yang memerkosa. Dilakukan secara bergantian," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wisnu Wardhana pada Senin (25/4/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Menyadari hal itu, TM pun panik dan langsung terbangun.
Baca juga: Ditinggal Suami Tarawih, Seorang Wanita di Sukabumi Nyaris Dirudapaksa Tetangganya Sendiri
Korban sempat berteriak saat para pelaku tengah merudapaksa dirinya di ranjang.
Namun, terikan korban berhasil dibungkam oleh pelaku.
Bahkan, pelaku ada yang memegangi tangan dan kaki korban saat pelaku lainnya merudapaksa TM.
Karena panik takut aksinya ketahuan, salah satu pelaku membekap korban.
"Ada yang membekap korban dan juga melakukan pemukulan sehingga korban pingsan," lanjutnya.
Korban Tak Sadarkan Diri
Usai dibekap, TM mengalami sesak nafas hingga keluar darah dari mulutnya.
Ketiga pelaku membawanya ke rumah MBA.
Namun, TM tak kunjung sadarkan diri, mereka lalu membawanya ke Rumah Sakit Tarakan.
"Di RS Tarakan korban dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.
Dari Pihak Rumah Sakit kemudian menghubungi Polsek Kemayoran untuk datang ke sana.
Motif Pelaku
Polisi berhasil menggali motif sementara hingga para pelaku nekat memperkosa dan membunuh korban.
Menurut polisi, tersangka MBA yang tak lain pacar korban nekat memerkosa TM dipicu masalah pribadi
"Yang jelas pacar korban dia dendam karena pacarnya punya cowok lain," Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wisnu Wardhana.
Baca juga: Oknum Guru Agama di Aceh Rudapaksa Muridnya Sampai 5 Kali, Aksinya Dilakukan di Kamar Mandi
Rupanya, yang punya dendam dengan korban bukan hanya pacarnya, namun dua pelaku lainnya pun memiliki dendam kepada korban.
"Sedangkan pelaku lain sangat marah karena dinyatakan sebagai orang miskin dan ingin merasakan berhubungan badan," katanya.
Polisi mengamankan bantal, sprei, selimut korban, pakaian dan pakaian dalam, kondom serta barang-barang pribadi.
Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 285 KUHP 170 ayat 2 huruf 3 dan Jo Pasal 338 KUHP.
"Dengan ancaman hukuman lebih dari 13 tahun terhadap 3 pelaku. Kini sudah ditahan di Polsek Kemayoran," pungkasnya.