Jadi Kado Lebaran, PLN UID Banten Sambung 2 Pelanggan Industri Sektor Baja, Total Daya 133,8 MVA
PLN UID Banten kembali menyambung pelanggan tegangan menengah kepada sektor industri di Provinsi Banten.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - PLN UID Banten kembali menyambung pelanggan tegangan menengah kepada sektor industri di Provinsi Banten.
Hal ini menjadi kado menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Penyambungan total daya 133,8 mega volt ampere (MVA) itu melalui penandatanganan kesepakatan kerja sama pasang baru dan tambah daya listrik.
Kesepakatan kerja sama dituangkan dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan dua perusahaan baja di Provinsi Banten.
Baca juga: PLN dan BNI Berkolaborasi Perluas SPKLU untuk Mendukung Ekosistem Kendaraan Listrik
Dua perusahaan itu adalah PT Baja Perkasa Sentosa (BPS) dengan pasang baru daya 59,8 MVA dan PT Jaya Abadi Steel (JAS) yang mengajukan perubahan dari daya awal 26 ke 100 MVA.
Penandatanganan kerja sama dilakukan GM PLN UID Banten, Sandika Aflianto; Direktur Utama PT Baja Perkasa Sentosa, Ivan Wijaya; dan Direktur Utama PT Jaya Abadi Steel (JAS), Chen Wei di kantor PLN UID Banten, Tangerang, Rabu (27/4/2022).
Selain itu, juga dihadiri Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Banten, Donny Adriansyah; Manager UP3 Banten Utara, Aep Saepudin; dan Manager ULP Prima Krakatau, Ryan Andista.
Baca juga: Tips Mudik Tenang Tanpa Khawatir: Matikan Semua Perangkat Listrik dan Pakai PLN Mobile
GM PLN UID Banten, Sandika Aflianto, mengatakan penandatanganan PJBTL ini menunjukkan kontribusi positif PLN dalam mendukung perkembangan sektor industri.
Dukungan itu memiliki multiplier effect untuk menggerakkan perekonomian.
“Ini menjadi komitmen kami untuk mendukung seluruh kegiatan produksi dari para pelanggan industri. Kami harap penandatanganan kerja sama ini dapat meningkatkan sinergi antara PLN dengan para pelaku usaha,” ujar Sandika.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pelanggan untuk PLN.
“Suatu hal yang menggembirakan dan membanggakan karena kepercayaan dari pelanggan kami sedemikian besarnya," ucapnya.
Baca juga: Kolaborasi PLN dan INSA Amankan Pasokan Energi Primer Mendapat Apresiasi dari Menteri Perhubungan
Menurut dia, PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, keandalan pasokan, kuallitas listrik yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Saat ini, total 7.044 pelanggan industri di Banten dengan daya tersambung mencapai 6.004 MVA.
Total kapasitas terpasang wilayah Banten mencapai 6.718 GW.
Beban puncak saat ini mencapai 3.815 GW dengan reserve margin sebesar 2.903 MW.
Kondisi pasokan daya ini mampu memenuhi kebutuhan listrik khususnya sektor industri.
PLN UID Banten dipasok tujuh subsistem (500kV/150 kV), yaitu sub system Suralaya, Cibinong-Salak-Pratu-Depok, Lengkong, Muara Karang, Duri Kosambi, Cilegon, PLTGU Labuan, Balaraja-Lontar-Kembangan, dan Gandul sebagai jantung di Pulau Jawa dan Bali.
Baca juga: Wujudkan Woman Empowerment, PLN Dorong Iklim Kerja Sehat Melalui Pengarusutamaan Gender
"Sistem kami di Banten kini sudah solid dan andal, sehingga listrik kami cukup untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan khususnya di sektor industri,” ujar Sandika.
Direktur Utama BPS, Ivan Wijaya, mengapresiasi PLN atas dukungannya yang luar biasa.
Dia berharap pemasangan itu berjalan lancar dan yakin kerja sama terus berjalan.
"PLN dapat terus mendukung untuk dapat mencapai target produksi kami sebesar 300.000 ton pada 2023. Kami juga berharap Covid-19 semakin baik-baik saja, sehingga semua keadaan dapat kembali menjadi normal,” ucapnya.
Direktur Utama PT JAS, Chen Wei, berterima kasih kepada PLN atas kerja sama yang baik dan peningkatan layanan yang semakin baik.