Keracunan Massal, Sejumlah Warga di Solo Batal Shalat Id, 2 di Antaranya Meninggal Dunia
Sejumlah masyarakat di Solo batal shalat id akibat keracunan massal. Sekitar 45 warga terpaksa harus menjalani opname, 2 di antaranya meninggal dunia
TRIBUNBANTEN.COM - Sejumlah masyarakat di Solo batal shalat id akibat keracunan massal.
Sekitar 45 warga terpaksa harus menjalani opname gara-gara keracunan makan.
Diketahui, sejumlah warga keracunan makanan yang disantap saat melaksanakan buka puasa bersama pada Sabtu (30/4/2022).
Sebanyak 2 orang warga dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Puluhan Santri di Kabupaten Bogor Keracunan Makanan setelah Makan Nasi Kotak Pemberian Donatur
Hal tersebut membuat aktivitas warga di lingkungan RT 01 terlihat sunyi.
Pintu-pintu rumah pun tampak tertutup rapat.
Masjid At-Tiin yang sempat jadi lokasi ber buka puasa terlihat tidak ada aktivitas apapun di sana.
Pintu masjid terkunci rapat.
Aktivitas Salat Id di masjid pun tidak nampak.
Warga setempat, Samidi mengatakan acara Salat Id di lingkungan RT 01 memang dibatalkan.
Baca juga: Kronologi 96 Warga Lebak Keracunan Nasi Kotak, Polisi Lakukan Penyelidikan dan Ambil Sampel Makanan
"Sebetulnya ada, tapi dibatalkan karena banyak yang sakit. Di sini (RT 01) hampir semua keracunan," terang dia kepada TribunSolo.com.
"(Kemarin) sudah ada pemberitahuan kalau Salat Id dibatalkan biasanya Salat Id di sini," tambahnya.
Beberapa warga sekitar berbondong jalan kaki melewati lingkungan RT 01/RW 01
Mereka hendak menuju ke lokasi Salat Id yang diadakan di kawasan Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT).
