Warga Baduy Akhirnya Punya Perda Desa Adat

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumi, mengatakan pemerintah Provinsi Banten telah menepati janji kepada warga Baduy soal pembuatan Perda Desa Adat

Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/DESIPURNAMA
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi bertemu perwakilan warga Kanekes di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Sabtu (7/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumi, mengatakan pemerintah Provinsi Banten telah menepati janji kepada warga Baduy soal pembuatan Peraturan Daerah (Perda) Desa Adat.

Hal itu disampaikan Andika Hazrumi kepada warga Kanekes di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Sabtu (7/5/2022).

Sebelumnya pada Jumat (6/5/2022), warga Baduy telah menyambangi kantor pemerintah Kabupaten Lebak.

Kunjungan tersebut dalam rangka tradisi Seba Baduy yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Setiap tradisi Seba, warga Baduy membawa persembahan serta pesan dari leluhur untuk disampaikan kepada pihak pemerintah.

Baca juga: Warga Baduy Tiba di Gedung Negara Provinsi Banten, Langsungkan Acara Seba Baduy 

"Kita telah menunaikan janji dari warga kanekes baduy, terkait penguatan Perda Desa Adat. Karena perda itu telah selesai dan langsung kami berikan kepada Jaro dalam kesempatan ini," katanya saat dilokasi, Sabtu (7/5/2022) malam.

Selain itu, Andhika juga mengatakan. Nanti bagaimana untuk pelaksanaan tatanan pemerintahan di desa adat ini sendiri harus dapat dibuat sebaik-baiknya.

"Untuk yang pertama, tadi menjaga alam serta kelestariannya yang ada di tanah Banten ini," ujarnya.

Sedangkan, untuk perda di kabupaten/kota nanti, kata Andhika, yang memang memiliki desa adat akan langsung turut serta menyusun.

"Seperti kemarin Kabupaten Lebak. Kami sudah kordinasikan dengan wakil bupati dan insyallah Perda desat adat di Lebak tahun ini dapat segera diselesaikan," katanya.

Selain itu, ia juga menyebut makna seba tahun ini dengan memakai bahasa sunda uhud. Karena untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat desa kanekes dengan pemerintah setempat.

"Dalam silaturahmi juga kebersamaan. Maka kita harus bersama-sama mensukseskan pembangunan yang ada," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap seba baduy tahun depan dapat dilaksanakan dengan lebih meriah dan ramai.

Baca juga: Puncak Seba Baduy di Lebak, Jaro Saija: Orang Baduy Ingin Hidup Aman, Tenteram, dan Sejahtera

"Mudah-mudahan tahun depan dapat lebih banyak lagi warga baduy yang dapat mengikuti acara seba baduy. Serta kondisi pandemi covid-19 segera berakhir," katanya.

Karena memang kondisi pandemi di tahun ini juga masih belum dapat dikatakan berakhi, sehingga hanya 160 orang warga baduy yang dapat mengikuti acara Seba Baduy ini.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved