Bus Tabrak Enam Kendaraan di Jalan Raya Serang-Pandeglang Senin Malam, termasuk Mobil Polwan
Satu bus menabrak enam kendaraan di sekitar lokasi Banten International Stadium (BIS) di Jalan Raya Serang-Pandeglang
Penulis: mildaniati | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Satu bus menabrak enam kendaraan di sekitar lokasi Banten International Stadium (BIS) di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Senin (9/5/2022) malam.
Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan, yaitu tiga mobil pribadi, satu bus, dan tiga kendaraan roda dua.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan kecelakaan berawal saat bus bernomor polisi A 1131 yang dikemudikan Mustagfirin (53) melaju dari arah Pandeglang menuju Serang.
Baca juga: Bruukk! 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan Serang-Pandeglang, Gegara Tak Jaga Jarak
Setelah Pasar Baros, bus hilang kendali dan menabrak enam kendaraan yang ada di depannya serta dari arah berlawanan.
"Pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan di jalur menurun," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan instan, Selasa (10/5/2022).
Menurut Hutapea, kendaraan dari anggota polwan Satlantas Polres Serang Kota pun ikut tertabrak, yaitu Daihatsu Terios yang dikemudikan Briptu Tasya Febriana dan Briptu Mitta Agustina.
Akibat kejadian itu, Mitta syok dan mendapatkan perawatan medis.
Tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan, mengalami kerusakan dan dibawa ke kantor unit gakkum Lantas Polres Serang Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Lima kendaraan lainnya yang ditabrak di antaranya Daihatsu Ayla bernomor polisi A 1131 AN milik M Akbar Nurahmadani (20) asal Kota Serang dan Suzuki Ertiga milik Mr X, Nissan Grand Livina pemilik asal Lebak.
Baca juga: Ngantuk saat Mengemudi, Pria Asal Lampung Mengalami Kecelakaan Tunggal di Tol Tangerang-Merak
Adapun sepeda motor yang ditabrak di antaranya Jupiter MX milik A Royani dari Kota Serang, Honda Beat bernomor polisi A 5653 H yang dikemudikan Mr X.
Menurut Hutapea, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.