Diculik Mantan Napi Teroris, Bocah Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan: Pelaku Minta Dipanggil Abi
Pengakuan dilontarkan salah satu bocah yang jadi korban penculikan mantan napi terorisme di Bogor, Jawa Barat.
TRIBUNBANTEN.COM - Mantan napi teroris berinisial ARA (7) nekat menculik sepuluh bocah laki-laki di Bogor, Jawa Barat.
Melansir Tribun Bogor, sepuluh bocah itu berusia di antara 10 hingga 14 tahun.
Pada akhirnya, aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku di kawasan Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Satu di antara korban penculikan menceritakan apa yang dialaminya kepada ayahnya, Rizal Nasution.
Rizal mengatakan bahwa sang putra tak mendapat tindakan kekerasan dari pelaku.
Hanya saja, Rizal yakin bahwa sosok pembawa kabur anaknya itu berniat menculik.
"Memang diculik. Jadi anak saya ditinggal aja ditempat dan bukan melarikan diri."
"Tidak ada tindakan kekerasan dari si penculik," paparnya.

Baca juga: Nasib Nenek di Majalengka Jadi Korban Penculikan, Modus Diajak Jalan-jalan, Perhiasannya Hilang
Selain itu, anak Rizal mengaku pria yang membawanya pergi memiliki pribadi yang baik.
"Kata anak saya itu penculiknya baik. Penculik meminta anak saya memanggil dengan panggilan abi," tuturnya.
Selama dibawa kabur, Rizal membeberkan, anaknya diajak keliling menggunakan sepeda motor.
"Kalau motif saya belum tahu, dan anak saya tidak cerita mau dijadikan apa," jelasnya.
"Namanya anak kecil, anak saya tidak tahu Jakarta, pokoknya dia diajak keliling."
"Kalau malam tidur di masjid dan paginya berangkat lagi," sambungnya.
Rizal menegaskan, saat ini anaknya dalam kondisi sehat.
"Kondisi anak saya sehat, tidak ada kurang satu pun, mudah-mudahan ke depan kondisinya semakin membaik," kata dia.
Pelaku Sempat Melawan
ARA berusaha melawan saat akan ditangkap hingga akhirnya terpaksa dilumpuhkan oleh polisi.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan bahwa pri a asal Depok itu sempat melawan dengan berusaha menabrak polisi.
"Iya, melawan petugas, berusaha menabrak petugas yang mengamankan," kata AKP Siswo DC Tarigan dilansir dari Tribun Bogor, Kamis (13/5/2022).
Karena melawan petugas, polisi pun terpaksa memberikan timah panas atau tindakan tegas terukur terhadap pelaku warga asal Depok tersebut.
Dalam pengungkapan ini Polisi berhasil menyita barang bukti berupa sejumlah ponsel, motor, pakaian, helm hingga tas hitam berisi tulisan 'Polda Metro Jaya.'
Siswo menuturkan, ARA berprofesi sebagai buruh harian lepas.

Baca juga: Aksi Bocah Perempuan Kabur dari Penculikan di Tangsel, Nekat Loncat dari Motor, Ini Kronologinya
Pelakub belum lama keluar dari Lapas Gunungsindur atas kasus terorisme.
"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur," kata Siswo.
Dijelaskan Siswo, berdasarkan pengakuan tersangka, ARA sudah tiga kali keluar masuk lapas Gunungsindur.
"Duanya tindak pidana terorisme, satunya keterangan yang bersangkutan terkait perkara penipuan," tuturnya.
Adapun terkait motif pelaku penculikan lebih dari 10 anak di sekitar Jabodetabek ini, sementara ini, kata dia, masih didalami.
"Kalau tujuan, sementara dari tersangka belum kami gali untuk motifnya," kata Siswo.
Pernah latihan di Poso
Polisi hingga saat ini masih menggali keterangan lebih dalam dari pelaku penculikan anak di Bogor.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku ARA ini sudah 3 kali masuk penjara karena terlibat kasus terorisme.
Sebab, berdasarkan pengakuan sementara, ARA sudah 2 kali menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme.
Tak hanya itu, pelaku juga juga pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan.
"Dua kalinya menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme dan yang bersangkutan juga pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022).
Sehingga, dalam penanganan kasus ini aparat kepolisian Polres Bogor akan melibatkan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Kami akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap permasalahan ini," kata AKBP Iman Imanuddin.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Bocah Penculikan Eks Napi Teroris: Malam Tidur di Masjid, Pagi Diajak Keliling