Peternak di Serang Khawatir PMK Pengaruhi Pasokan Hewan Kurban Jelang Lebaran Idul Adha

Peternak di Serang Khawatir PMK, Pengaruhi Pasokan Hewan Kurban Jelang Lebaran Idul Adha

Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Peternak memberikan vitamin pada hewan ternak, untuk cegah PMK. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Peternak di Kabupaten Serang, Banten, mengkhawatirkan dampak dari penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) meluas.

Terutama dengan kebijakan karantina zonasi, yang akan berpengaruh pada pasokan hewan kurban nanti.

Para peternak sekarang ini pun sudah menerima imbauan, atau edaran dari pihak Dinas Pertanian, terkait penyebaran PMK.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran PMK, Distan Kabupaten Serang akan Berlakukan Surat Keterangan Kesehatan Hewan

Untuk mengantisipasi penyeberan PMK tersebut, para peternak pun terus memantau perkembangan hewan ternaknya.

Juga memberikan vitamin guna menjaga imuntias, dan kekebalan tubuh dari hewan ternak itu sendiri.

Bahkan perawatan kandang pun sangat diperhatikan.

Andi, salah seorang pengurus ternak kambing, di Kampung Curug Dulang, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, Kabupate Serang, mengaku dirinya merasa resah dengan adanya penyebaran PMK.

Karena jika tidak ada isu yang berkembang itu, para peternak biasanya sudah mulai menyetok hewan ternak guna menjelang hari raya Idul Adha.

"Iya khawatir pasokan berkurang adanya isu begini, masyarakat juga jadi takut, saat ini hanya ada 38 ekor kambing di sini. Sejauh ini belum ada penambahan," katanya saat di lokasi kepada TribunBanten.com, Senin (16/5/2022).

Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa guna pencegahan penyebaran PMK, pihaknya juga rutin membelikan dan meminumkan vitaman sehari sekali kepada hewan ternaknya.

Andi juga menyebutkan, bahwa belum lama ini kambinganya pun sempat terserang penyakit mencret, dan ada beberapa hewan yang sariawan pada bagian bibirnya.

Namun hal tersebut juga belum bisa dikatakan PMK oleh pihak Dinas terkait.

"Kalau mencret hampir semua hewan mengalami, tapi kalau sariawan hanya ada dua ekor kambing saja. Tapi setelah dikasih vitamian ini sudah membaik," katanya.

Ia mengungkapkan, hewan ternak yang ada di wilayahnya hingga saat ini masih didatangkan dari luar daerah, seperti Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Baca juga: Ada Wabah PMK, Penyedia Hewan Ternak di Lebak: Permintaan Berkurang Jelang Idul Adha Tahun 2022

Namun demikuan, pria bertopi ini mengaku belum menerima laporan dari para peternak di Kabupaten Serang, yang hewannya terindikasi terpapar PMK.

Ia juga berharap penyebaran virus PMK ini tidak masuk kewilayah Banten.

Lantaran Lebaran Kurban akan segera dilaksanakan, dan ini juga menjadi lebarannya pada peternak hewan. 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved