Sosok Andika, Pelajar Asal Tangerang yang Meninggal saat Ikut Demo di DPR : Suka Mendaki Gunung

Berikut ini informasi tentang Andika Lutfi Falah (16), salah satu pelajar yang jadi korban meninggal dalam aksi unjuk rasa di DPR RI pekan lalu.

Editor: Ahmad Tajudin
TribunTangerang/Nurmahadi
TAHLILAN ANDIKA - Kerabat memegang foto Andika Lutfi Falah (16) saat tahlilan di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (1/9/2025) malam. Andika merupakan siswa kelas 2 SMKN 14 Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini informasi tentang Andika Lutfi Falah (16), salah satu pelajar yang jadi korban meninggal dalam aksi unjuk rasa di DPR RI pekan lalu.

Andika diketahui merupakan seorang siswa kelas 2 SMKN 14 Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI.

Ia meninggal setelah sempat kritis dan mengalami koma di RS Mintohardjo, usai tempurung belakang kepalanya retak yang diduga karena hantaman benda tumpul.

Baca juga: Sosok Abay, Fotografer Humas DPRD Makassar Tewas Akibat Gedung Dibakar: Pesan Terakhir, Bikin Nangis

Melansir dari TribunTangerang.com, tepat pada Senin (1/9/2025) malam, rumah Andika yang terletak di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, tampak dipenuhi warga untuk mengikuti tahlilan.

Adapun jenazah Andika telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Puri pada hari yang sama pukul 14.00 WIB.

Saat disambangi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, ibu dari Andika tampak sedikit terisak sembari mengelus dada dan berkata telah mengikhlaskan kepergian sang anak.

"Kejadian ini saya tidak menyalahkan siapa pun, mungkin ini sudah jadi takdir anak saya," ujar ibu Andika.

Baca juga: Sosok Affan Ojol Tewas Dilindas Brimob, Ternyata Tulang Punggung Keluarga Dulunya Sekuriti Kompleks

 
Ibu Andika juga turut mengenang sosok sang anak yang sangat suka mendaki gunung.

"Anaknya memang suka mendaki gunung," katanya sambil sedikit menitikan air mata.

Sementara Ketua RT 02, Sugiono menjelaskan peristiwa itu bermula ketika Andika diajak temannya untuk ikut aksi di DPR RI, Kamis (28/8/2025) lalu.

Andika yang masih berada di sekolah pun meminta izin kepada gurunya untuk pulang lebih dulu, dengan alasan ingin mengantar sang ibu berobat.

Tanpa sepengetahuan keluarga dan gurunya, Andika bersama temannya kemudian berangkat ke DPR RI untuk ikut aksi unjuk rasa.

"Kebetulan almarhum sekolah, izin ke pihak sekolah untuk mengantar ibunya berobat. Setelah itu pihak sekolah telepon, menghubungi (ke keluarga) dan Andika memang tidak kembali," ungkapnya.

Usai ikut berdemo di DPR RI, Andika sempat dikabarkan menghilang, pihak keluarga tak ada satu pun yang mengetahui keberadaannya lantaran Andika tak memiliki handphone serta tak membawa identitas.

Hingga akhirnya, Sabtu (30/8/2025), Andika diketahui pihak keluarga melalui media sosial tengah berada di RS Mintohardjo, Jakarta Pusat, dalam keadaan kritis.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved