Halimah Syok Tahu Tetangganya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Ciamis, Sebut Suami Sri Kerja di Arab
Kecelakaan maut dialami bus rombongan peziarah asal Balaraja, Kabupaten Tangerang di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022) petang.
TRIBUNBANTEN.COM - Kecelakaan maut dialami bus rombongan peziarah asal Balaraja, Kabupaten Tangerang di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022) petang.
Empat penumpang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, di antaranya adalah Hj Sri Mulyani (52).
Hj Sri Mulyani merupakan warga Kampung Ceplak, RT 01/01, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
Tetangga korban, Halimah (46), mengaku tak menyangka sekaligus sedih mendengar kabar kecelakaan tersebut.
"Pas saya dengar dia meninggal, gimana ya... ya Allah gitu," kata dia, kepada TribunTangerang.com, Minggu (22/5/2022) siang.
Baca juga: Nama-nama Korban Kecelakaan Bus Angkut Peziarah di Ciamis yang Berangkat dari Tangerang
Halimah mendapat kabar tentang kecelakaan tersebut selepas salat Magrib.
"Terus saya lihat dari televisi, pokoknya kaget lah. Namanya juga tetangga. Kalau sudah lihat kejadian itu, sedih juga," katanya.
"Dia orang baik. Kenapa harus dia yang meninggal, sedih saya," tutur Halimah.
"Dia mah nggak banyak omong. Pokoknya baik lah. Nggak bisa diucapin dengan kata-kata."
"Orangnya dibilang tertutup, nggak. Kalau gabung sama tetangga, baik," lanjutnya.
Di rumahnya, Sri Mulyani hanya tinggal bersama kedua anaknya. Sedangkan suami Sri Mulyani bekerja di luar negeri.
"Suaminya kerja di Arab Saudi. Anaknya dua, yang pertama cowok, masih kuliah, yang kedua cewek, di pesantren," kata dia.
Halimah mengaku, dia sempat diajak ikut rombongan ziarah tersebut. "Tadinya saya diajak, cuma saya nggak jadi ikut," kata dia.
Baca juga: Peziarah Histeris saat Detik-detik Rem Bus Blong hingga Sebabkan Kecelakaan Maut: Allahu Akbar!
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di dekat Panjalu, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022) petang. Kecelakaan dialami rombongan ziarah dari Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Dalam kecelakaan tersebut, bus pariwisata DK 7307 WA yang mengangkut warga Balaraja mengalami gangguan sistem pengereman. Ketika bus memasuki jalanan menurun, rem tidak berfungsi.
