PLN UID Banten
SPKLU di Provinsi Banten Bertambah Jadi 5, Makin Memudahkan Pengguna Kendaraan Listrik Mengisi Daya
PLN UID Banten menambah satu unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Provinsi Banten
lihat foto
Menurut Sandika, PLN terus berupaya menggandeng berbagai pihak agar menciptakan terwujudnya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.
“Guna menciptakan Indonesia yang tidak hanya bebas dari polusi, tetapi dalam jangka panjang, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang tidak dapat diperbarui,” katanya.
Sachrudin mengapresiasi langkah PLN untuk kembali menghadirkan SPKLU di Kota Tangerang dan menjadi komitmen pemerintah pusat dalam upaya menghemat energi sebagai sumber daya yang terbarukan dan dapat terus diperbaharui.
Peresmian SPKLU ini diyakini dapat merealisasikan upaya bersama tak hanya skala nasional, tetapi juga dunia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di masa kini dan mendatang.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir Menggunakan Kendaraan Listrik, PLN Sudah Operasikan 104 SPKLU Tersebar di 38 Kota
"Kami, pemda mendukung penuh program-program berkelanjutan demi lingkungan yang lebih baik pada masa mendatang yang juga turut memberikan nilai tambah bagi kemajuan di Kota Tangerang," ujarnya.
Menurut Sachrudin, sudah selayaknya kehadiran program-program baru yang selaras dengan inovasi kebermanfaatan energi didukung.
Apalagi Kota Tangerang merupakan daerah pertama di Provinsi Banten yang memiliki teknologi pengelolaan sampah energi listrik (PSEL) sebagai solusi penumpukan masalah sampah di tempat pembuangan akhir.
"Hadirnya SPKLU ini semoga menjadi stimulus untuk seluruh masyarakat untuk bermigrasi ke kendaraan ramah lingkungan dan ke depannya bisa menjadi pioner transportasi utama dengan energi listrik yang ramah lingkungan," ucapnya.
Kendaraan listrik ini dinilai mampu menghemat energi sampai 80 persen dibandingkan kendaraan konvensional dengan BBM.
Hal ini menjadi lompatan besar di bidang teknologi, khususnya pengembangan teknologi hemat energi.
Sahcrudin berharap Kota Tangerang bisa menjadi pilot project smart city dengan akomodasi mobil listrik sebagai transportasi umum.
Selain itu, juga terbuka peluang bagi siapa pun untuk berinvestasi, seperti perusahaan pendukung elemen kendaraan listrik.
"Semoga hal ini bisa ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan demi menjaga ekosistem dan sumber daya yang ada di bumi kita," katanya.
Permadi Indrayoga menyambut baik pembangunan penyediaan Sarana Pendukung Fasilitas SPKLU di proyek Aeropolis, Tangerang.
