Bursa Capres 2024, Airlangga Berpotensi Diusung Koalisi Indonesia Bersatu, Bagaimana Peluangnya?

Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, muncul Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Editor: Glery Lazuardi
Ist via Tribunnews
Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) malam.  

Maka hasilnya mayoritas dari responden atau 40,8 persen memilih Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Kemudian sebanyak 32,2 persen memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Sebanyak 7,7 persen memilih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan sebanyak 2,7 persen memilih , Menteri BUMN Erick Thohir dan tidak memilih sebanyak 16,5 persen.

Pertanyaan berlanjut kepada Pemetaan Preferensi Politik pada Masyarakat terhadap sosok Tokoh yang akan dipilih jika pemilihan presiden digelar pada hari ini.

Maka nama Airlangga terpilih dengan persentara 19,9 % sebagai sosok paling dipilih sebagai presiden jika Pemilu diadakan hari ini.

"Tokoh yang dipilih masyarakat berikutnya adalah Andika Perkasa (14 ,3 % ) Prabowo Subianto (9,6 % ). Diikuti Ganjar Pranowo (9,2 % ), serta menteri keuangan Sri Mulyani ( 5,7 % ) Anies Baswedan (3,7 % ), Khofifah Indarparawansa (3,6 % ) Agus Harimurti Yudhoyono (3,2 % ) Puan Maharani 2,2 % Ridwan Kamil 1,8 %. Muhaimin Iskandar 1,7 % Sandiaga Uno 1,4 % dan .Erick Thohir 0,8 % dan tidak memilih sebanyak (22,9)," ucapnya.

Efek meningkatknya elektabilitas Airlangga dinilai mempunyai andil kuat dalam mengangkat nama Partai Golkar.

Sebab hasil survei nasional Pemetaan Preferensi Politik pada Masyarakat terhadap parpol jelang Pemilu Serentak 2024 menghasilkan hanya tujuh partai politik yang memiliki tingkat elektabilitas berada di atas 4 persen berdasrakan pilihan dari 2160 responden.

Jika pemilu digelar hari ini, secara rincia elektabilitas dari keenam parpol tersebut adalah GOLKAR meraih angka 16,9 persen, PDIP 16,2 persen, GERINDRA 16,1 persen, NASDEM 6,4 Persen.

PKS 5,6 persen Demokrat 5,2 persen, PKB 4,7 persen dan untuk raihan persentase dari parpol lainnya, seperti PAN, PPP dyang memiliki kursi di DPR, elektabilitas mereka saat ini di bawah 4 persen.

Secara rinci, PPP meraih 2,2 persen, dan PAN 2,2 persen PRIMA 2,2 persen . Kemudian Perindo 1,3 persen, Partai Garuda 1,3 persen, Partai Buruh 1,2 persen , PSI 0,9 persen, PBB 0,9 persen, Gelora 0,7 persen Hanura 0,2 persen Berkarya 0,1 persen dan Partai Ummat 0,1 persen," tutup Permadi

Survei digelar untuk memetakan keadaan sosial dan politik yang terjadi didtengah tengah masyarakat jelang Pemilu 2024 yang semakin dekat, serta isu-isu nasional yang baru-baru ini menghangat.

Survei ini dilakukan terhadap 2160 responden di seluruh Indonesia pada 6-20 Mei 2022.

Survei yang dilakukan melalui wawancara via telepon ini menggunakan metode simple random sampling, dengan margin of error sebesar 2,11 % pada tingkat kepercayaan 95 % ,.

Sementara itu, Pengamat politik Ziyad Falahi mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bukan tokoh yang Latah, sehingga elektabilitas partai Golkar justru naik karena masyarakat sudah muak dengan politik cari muka.

"Sebagaimana dengan melibatkan stand up comedy karena politisi hanya ingin kelihatan lucu. Ibarat pendekar Sakti, airlangga cukup santai saja, golkar tetap mampu naik elektabilitanya. Inilah kejelian Airlangga, tidak perlu sok-sokan kelihatan fun demi dianggap lucu ," ucapnya.

Memang Perlu diwaspadai bahwa kewibawaan tokoh besar seperti Airlangga bisa menaikan elektabilitas partai politik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved