Eril Sempat Teriak Minta Tolong & Didengar Warga Sebelum Hilang, Pihak Kepolisian Langsung Dihubungi

TRIBUNBANTEN.COM - Inilah detik-detik Emmeril Khan Mumtadz hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss. Putra Ridwan Kamil sempat teriak minta tolong.

Insiden hilangnya putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril cukup menyita perhatian publik.

Hingga kini doa terus mengalir untuk keselamatn Eril yang masih belum ditemukan.

Baca juga: Aktor dan Wabup Bandung Sahrul Gunawan Doakan Keselamatan Eril Anak Ridwan Kamil dari Tanah Suci

Baca juga: Sudah Lebih 30 Jam, Eril Putra Gubernur Jabar Belum Ditemukan, Polisi Swiss Ungkap Kendala Pencarian

Detik-detik hilangnya Eril di Sungai Aare pun dijelaskan oleh adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

Menurut Elpi, saat kejadian nahas berlangsung, tidak ada pihak protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang berada di lokasi.

Hal tersebut lantaran perjalanan Eril bersama sang ibu, Atalia Praratya dan keluarga adalah untuk mencari sekolah dan kesempatan mengambil beasiswa.

Sehingga dapat dikatakan tidak ada prosedur protokol keamanan yang berada di sekitar Atalia, karena protokol melekat ke Gubernur Ridwan Kamil.

"Dan kebetulan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) saat kejadian sedang dinas di Inggris," ujarnya.

Sementara itu saat berenang, Eril bersama dengan sang adik Camillia Laetitia Azzahra (Zara) dan rekannya yang sudah lama tinggal di Swiss.

Dalam artian berenang bersama dengan orang yang sudah lama tinggal di Swiss, sehingga mengetahui keadaan dan situasi Sungai Aare.

"Salah satunya memastikan di daerah yang digunakan untuk berenang itu ada wisatawan lain, dari informasi keluarga yang kami terima pada saat penentuan titik untuk berenang terpantau ada lansia dan anak-anak di sekitar. Sehingga seharusnya safety," terangnya lagi, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Elpi Nazmuzaman juga mengatakan keponakannya juga mempertimbangkan keamanan sebelum berenang di Sungai Aare.

Elpi juga menyebut sang keponakan pemuda yang bertanggung jawab, sehingga insting alamiahnya, untuk menjaga kelompok.

Termasuk memastikan ibunya tidak ikut turun dan berenang di Sungai Aare.

Disebutkannya Eril memastikan hanya yang memiliki kemampuan berenang yang cukup yang bisa berenang.