Mahasiswi di Malang Aktif Galang Dana untuk ISIS, Dana Digunakan untuk Bantu Kegiatan Teroris

mahasiswi di Malang diduga aktif menggalang dana untuk ISIS sejak tahun 2019. dana yang terkumpul digunakan untuk bantu kegiatan teroris

Editor: Anisa Nurhaliza
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
ILUSTRASI. Aparat Brimob berjaga di depan Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Kepolisian menerapkan penjagaan ketat di depan Mako Brimob dan menutup akses jalan menuju Mako Brimob pasca-penyerangan dan penyanderaan petugas oleh narapidana kasus terorisme. 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang mahasiswi di Malang diduga aktif menggalang dana untuk ISIS sejak tahun 2019.

Dijelaskan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, mahasiswi tersebut menggalang dana untuk ISIS melalui grup di media sosial.

Mahasiswi di Malang, Jawa Timur berinisial IA itu kini sudah ditangkap oleh Densus 88.

Penangkapan itu diduga atas kasus tindak pidana terorisme.

"Sejak tahun 2019 itu dia (IA) sudah melakukan komunikasi mengajak rekan-rekan di grup salah satu medsos tersebut," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).

Lebih lanjut, IA (22) dengan terang-terangan mengaku bahwa pengumpulan dana itu ditujukan untuk memberikan bantuan untuk kegiatan kelompok teroris Islamic State of Ira and Syaria (ISIS).

Baca juga: Diculik Mantan Napi Teroris, Bocah Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan: Pelaku Minta Dipanggil Abi

"Jadi dia menyampaikan dukungan ya bentuknya dia menyampaikan dukunganterhadap ISIS kemudian mengajak di grup di salah satu medsos untuk mendukung kegiatan ISIS dengan memberikan bantuan dana," jelas Ramadhan.

Dana yang terkumpul itu nantinya akan dikirim oleh IA kemudian akan digunakan untuk sejumlah kegiatan teroris.

Beberapa kegiatannya di antaranya adalah pelatihan fisik hingga pembelian senjata.

"Pemberangkatan untuk pelatihan fisik atau militer juga untuk bisa pembelian senjata. Jadi pengumpulan dana itu bisa dilakukan dalam kegiatan teroris apa saja," pungkasnya.

Kronologi penangkapan

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menggelar operasi senyap. Kali ini, satuan berlambang kepala burung hantu itu menangkap seorang mahasiswa berinisial IA (22) di Malang, Jawa Timur.

Adapun IA ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB pada Senin 23 Mei 2022 kemarin. Dia merupakan salah satu mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi di Malang

"Penangkapan dilakukan kemarin Senin 23 Mei 2022 kurang lebih pukul 12.00 WIB terhadap 1 orang tersangka atas nama inisial IA umur 22 tahun. Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di kota Malang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramdhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Kumpulkan Dana untuk ISIS, Mahasiswa Perguruan Tinggi di Malang Ditangkap Densus 88, Diduga Teroris

Ramadhan menerangkan IA ditangkap karena diduga terlibat dalam pendanaan Islamic State of Iraq and Syria ( ISIS) di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved