17 Ribu Orang di Banten Ancam Turun ke Jalan, Gegara Tenaga Honorer Dihapus 2023

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) akan menghapus tenaga honorer

Editor: Glery Lazuardi
Tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi pegawai honorer - Ratusan Pegawai Honorer Dirumahkan, Pemkot Makassar: Malas dan Tidak Disiplin 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) akan menghapus sistem tenaga honorer mulai November 2023.

Pemerintah akan merekrut pekerja alih daya atau outsourcing sebagai tenaga tambahan untuk ditempatkan di instansi yang membutuhkan, menggantikan sistem pegawai honorer.

Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus 2023, Honorer Diberi Kesempatan Tes CPNS dan PPPK, Ini Syaratnya

Ketua Forum Pegawai Non-PNS Banten (FPNPB), Taufik Hidayat tidak setuju dan kecewa adanya kebijakan penghapusan tenaga honorer di tahun depan.

Sebab, dengan tenggat waktu singkat, Taufik pesimis pemerintah akan menyelesaikan permasalahan honorer di Provinsi Banten yang mencapai 17.000 pegawai.

"Kami dibikin was-was oleh kebijakan itu. Menpan RB sudah memberikan arahan kabupaten/kota untuk segera menyelesaikan permasalahan honorer di Banten dalam jangka waktu satu tahun smpai dengan 28 November 2023. Secara logika, tidak akan selesai dalam jangka satu tahun," ujar Taufik saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Taufik juga tidak setuju dengan rencana pemerintah yang akan merekrut honorer jadi tenaga outsourching.

Seharusnya, lanjut Taufik, pemerintah sejak diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2018, menekankan kepada pemda untuk memprioritaskan honorer yang ada, diangkat menjadi ASN atau PPPK.

"Kalau begini mana bisa selesai masalah honorer yang jumlahnya jutaan di kabupaen/kota se Indonesia. Kami forum honorer minta solusi dan langkah yang jelas terkait nasib ribuan honorer ini," ujar Taufik.

Untuk itu, Taufik meminta kepada Pemerintah Provinsi Banten mengambil sikap dengan adanya kebijakan tersebut.

Baca juga: Tenaga Honorer Resmi Dihapus 28 November 2023, Bagaimana Nasib Honorer?

Jika tidak ada respons, dia bersama ribuan tenaga honorer akan melakukan aksi turun ke jalan.

"Kemungkinan terakhir jika pemprov tidak ada solusi, maka kami akan melakukan aksi seluruh honorer yang ada di Banten yang jumlahnya 17.000," ujar Taufik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "17.000 Honorer di Banten Was-was Pekerjaannya Akan Dihapus Pemerintah, Turun ke Jalan jika Tak Ada Solusi"

17,000 Honorary in Banten Worried that their Jobs Will Be Abolished by the Government, Take to the Streets if There is No Solution

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved