Harga Telur Ayam di Kabupaten Serang Meroket, Tembus Rp 29 Ribu per Kilogram

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Harga telur ayam di Kabupaten Serang terus merangkak naik.

Seperti di Pasar Ciruas, harga telur ayam mencapai Rp 29 ribu per Kilogram.

"Udah naik, sekarang harganya Rp 29 ribu kemarin sudah Rp 28 ribuan," kata Ridwan, salah satu pedagang telur ayam kepada TribunBanten.com di lapaknya, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Siap-siap, Harga Mie Instan hingga Telur Bakal Naik, Indonesia Lampu Kuning Darurat Pangan

Pasca lebaran, Ridwan menyebut harga telur ayam terus merangkak naik.

Pernah sempat turun, tetapi hanya bertahan dua hari saja.

"Dua hari setelah lebaran pernah Rp 26.000, tapi cuma dua hari, setelah itu terus naik," ujarnya.

Pria 45 tahun ini tak mengetahui penyebab kenaikan harga telur ayam, namun dari informasi yang didapatkannya hal ini terjadi karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Tak hanya telur ayam, telur puyuh juga ikut naik.

"Kurang tahu, katanya sih BBM naik, ngaruh, semua ini sampai telur puyuh naik,"katanya.

Saat ini dirinya menjual telur puyuh Rp 45 ribu per kilogram, telur bebek Rp 3.000 per butir, telur ayam kampung Rp 2.750 per butir.

Ridwan menambahkan, jika telur yang dijualnya berasal dari Semarang, Jawa Timur dan kenaikan telur tersebut sudah terjadi dari agennya.

Ia juga mengatakan, kenaikan harga telur ini dikeluhkan para pembeli, berimbas pada menurunnya pembelian.

Baca juga: Detik-detik Gudang Telur di Pondok Arena Terbakar Gegara Bocah Main Petasan

Konsumen yang sudah berlangganan pada dirinya pun banyak yang mengeluh.

"Beli sekilo jadi setengah, soalnya mungkin dibagi dengan kebutuhan yang lain," tuturnya.

Sebagai pedagang, dirinya meminta kepada pemerintah agar menormalkan kembali harga telur, dari mulai produsen hingga ke pasaran.