Pemkot Serang Bagikan 360 Paket Sembako Kepada Anak Jalanan, Lansia, dan Penyandang Disabilitas
Pihak Pemerintah Kota Serang membagikan 360 bantuan sembako kepada anak terlantar dan 100 bantuan sembako bagi lanjut usia (Lansia) di Kota Serang.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Pihak Pemerintah Kota Serang membagikan 360 bantuan sembako kepada anak terlantar dan 100 bantuan sembako bagi lanjut usia (Lansia) di Kota Serang.
Batuan itu diberikan dalam rangka sosialisasi dan penyerahan bantuan sosial dan pemberian sembako bagi lansia, nutrisi bagi penyandang disabilitas dan nutrisi anak terlantar di Dinas Sosial Tahun Anggaran 2022.
Kegiatan dilaksanakan di gedung PKP RI Kota Serang.
"Ada 360 bantuan hari ini diperuntukan bantuan ini sekaligus sosialisasi untuk lansia mayoritasnya, ada anak terlantar, disabilitas, yang emang ini secara simbolis," ujar Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin saat ditemui di lokasi, Rabu (7/6/2022).
Baca juga: Sejalan dengan Jokowi, Syafrudin Minta OPD Kota Serang Terapkan P3DN untuk Pengadaan Barang-Jasa
Selanjutnya, pihak Dinas Sosial (Dinsos) akan keliling ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Serang untuk sosialisasikan.
Subadri berharap bantuan itu bermanfaat untuk meringankanbeban orang tua.
"Diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat minimal bisa meringankan beban orang tua, lansia, anak terlantar, disabilitas dan lainnya," paparnya.
Ada pula pelatihan bagi perempuan untuk membantu suaminya, pelatihan tata boga dan lainnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kota Serang, Wiwi Laras Wijayanti menjelaskan keseluruhan ada 450 bantuan sembako.
"Kita bagi dengan anak terlantar, anak sekolah, disabilitas, lansia, ini kita simbolis aja perwakilan dari seluruh Kota Serang, lansianya 100 orang, total bantuan semuanya 360 yang menerima bantuan sembako," jelasnya.
Sementara yang menerima pelatihan lebih dari 500 orang.
"Kemarin pelatihan penerimaan alat bantu kursi roda dan alat bantu dengar bagi disabilitas sebanyak 17, bantuan kelengkapan belajar untuk 52 anak sekolah," terangnya.
Wiwi mengaku, pihaknya terus berupaya untuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
"Kita berupaya cukupi itu, kita punya aturan itu, dinsos bantu masyarkaat terlantar, tidak mampu agar fungsi sosialnya normal, mangkannya bantuan berupa pangan, nutrisi, rehab rumah, kamar dan pelatihan kita akomodir, sebentar lagi pelatihan perbengkelan," jelasnya.