Pelajar SMK di Rangkasbitung Bersimbah Darah Usai Dikeroyok Belasan Orang Berseragam Sekolah

Insiden penganiayaan pelajar terjadi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi pengeroyokan dan dihakimi massa 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK- Insiden penganiayaan pelajar terjadi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Lokasi penganiayaan itu berada di samping Jalan Otto Iskandardinata, Desa Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Seorang pelajar SMK Negeri 1 Rangkasbitung menjadi korban pengeroyokan belasan pelajar lainnya.

"Jadi di depan warung saya ada satu oanak, sudah dikeroyok oleh banyak siswa yang masih memakai seragam sekolah juga," kata Oji, warga Desa Cijoro Pasir yang juga saksi mata, ditemui di lokasi.

Baca juga: Enam Bulan Buron, Pelaku Utama Tawuran yang Tewaskan Pelajar di Kota Serang Ditangkap

Dirinya menjelaskan dalam aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh banyak siswa tersebut, ditujukan kepada satu orang anak.

"Jadi pengeroyok lebih dari delapan orang, ketika saya keluar saya langsung melerai dan korbannya pelipis matanya sudah bersimbah darah," ujarnya.

Oji mengungkapkan saat dirinya melerai semua pelaku langsung berpergian dan warga sekitar serta teman dari korban langsung membawa korban ke Puskesmas Rangkasbitung.

Sementara itu, Wahyu Pegawai Puskesmas Rangksbitung menjelaskan bahwa siswa tersebut menjalani perawatan karena mengalami luka pada pelipis mata sebelah kanan.

"Jadi tadi di jahit sekitar lima jahitan pada pelipisnya karena mengalami luka sobek seperti kena benda tajam, saat ini untuk korban sudah pulang," katanya saat ditemui TribunBanten.com di Puskesmas.

Dirinya menyampaikan bahwa dari keterangan temannya, memang pelaku sempat di kejar oleh beberapa orang dan kemudian dikeroyok.

"Jadi korban dikejar dan akhirnya diberhentikan saat mengendarai motornya, kemudian dikeroyok oleh banyak orang. Tadi juga di Puskesmas banyak dari teman korban datang," ujarnya.

Baca juga: SMK di Tangerang Diserang Kelompok Pelajar, 19 Orang Ditetapkan Tersangka

Sementara Kapolsek Rangksbitung AKP Pipih Irawan Hermansyah membenarkan bahwa ada satu siswa SMK Negeri 1 Rangkasbitung menjadi korban pengeroyokan, kejadian tersebut sedang dalam penyelidikan.

"Iyah jadi kami sudah kirim petugas ke lapangan untuk mendalami kejadian ini," katanya saat berada di Mapolsek Rangkasbitung.

Dirinya melanjutkan untuk selanjutnya kita masih menunggu proses hasil penyelidikan apa motif dari pengeroyokan tersebut.

"Kita tunggu dulu proses penyelidikan apa penyebab sebenarnya tawuran atau apa," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved