Usai Audiensi dengan Pj Gubernur Banten, Tenagar Honorer Batalkan Demo 13 Juni 2022, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Tenaga Honorer Pemprov Banten memutuskan untuk membatalkan rencana aksi damai, berkaitan dengan penghapusan tenaga honorer tahun 2023.

Sebelumnya, agenda itu rencananya akan digelar pada 13 Juni 2022 mendatang, dengan diikuti oleh belasan ribu tenaga honorer.

Keputusan itu diambil oleh Forum Pegawai Non PNS Banten (FPNPB), setelah melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Tenaga Honorer akan Dihapus pada 2023, Belasan Ribu Honorer Pemprov Banten Bakal Turun ke Jalan!

Ketua Umum FPNPB, Taufik Hidayat mengatakan, bahwa berdasarkan hasil audiensi dengan Pj Gubernur Banten.

Serta kesepakatan para ketua dan perwakilan OPD yang hadir dalam audiensi tersebut.

Maka kegiatan aksi yang rencana akan dilaksanakan pada hari Senin 13 Juni 2022, secara resmi dibatalkan.

Taufik menuturkan bahwa rencana aksi itu dibatalkan sementara, sampai menunggu perkembangan terbaru dari Pemprov Banten.

Sebab diakuinya, setelah melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Pemprov Banten berniat untuk membuka dialog dan siap menjembatani harapan-harapan dari para honorer yang ada di Banten.

"Jadi kita memberikan waktu kepada Pemprov agar berdialog untuk membuka ruang dialog dalam hal penyelesaian yang ada di Pemprov Banten," katanya melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/6/2022).

Disampaikan Taufik, bahwa pada saat berdialog dengan Pj gubernur Banten.

Pihaknya sudah menyampaikan beberapa usulan dari sejumlah honorer di Banten kepada Al Muktabar.

"Alhamdulillah semua ditampung oleh pak Pj gubernur, dan beliau siap untuk memfasilitasi itu semua," katanya.

Sehingga agenda aksi damai yang akan diikuti sekitar 7.000-17.000 orang itu kemudian ditunda.