Kemenkumham Banten
19.390 Calon Taruna Poltekip & Poltekim Ikuti Tes SKD, Nilai Bisa Langsung Dipantau secara Real Time
penggunaan sistem CAT menunjukkan komitmen Kemenkumham untuk melakukan seleksi secara transparan dan tanpa kecurangan
TRIBUNBANTEN.COM - Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Kemenkumham diikuti 19.390 peserta.
Mereka mengikuti SKD dengan sistem computer assisted test (CAT), hasil kerja sama Kemenkumham dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
CAT adalah sistem tes berbasis komputer.
Nilai para peserta bisa dipantau masyarakat melalui live score di akun YouTube Official CAT BKN.
Baca juga: Berikan Arahan ke 480 Calon Taruna/Taruni, Kakanwil Kemenkumham Banten: Seluruh Tahapan Bebas Pungli
"Seleksi ini sangat transparan, setiap orang bisa melihat nilai peserta secara real time," kata Sekjen Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto, di Jakarta, Sabtu (11/6/2022).
Panitia atau peserta tidak bisa curang untuk mengubah nilai.
Menurut Andap, penggunaan sistem CAT menunjukkan komitmen Kemenkumham untuk melakukan seleksi secara transparan dan tanpa kecurangan.
Soal SKD berjumlah 110 soal berjenis pilihan ganda.
Bobot nilainya adalah nol hingga lima poin untuk tiap soal.
Setiap kali peserta memilih jawaban benar, maka nilai peserta pada live score langsung berubah secara otomatis.
"Jika peserta memilih jawaban yang benar, nilainya berubah secara otomatis. Jika salah, nilainya tidak berubah karena jawaban salah mendapat bobot nilai nol," ucap Andap.
Live score hanya bisa diakses masyarakat, bukan peserta yang sedang mengikuti tes di dalam ruangan.
Baca juga: Cegah Korupsi dan Berikan Kepuasan Jadi Pesan Irjen Kemenkumham kepada Satker yang Ingin Berinovasi
Peserta dapat melihat nilai akhirnya sendiri setelah peserta menekan tombol "selesai" pada komputer tes.
Andap terus mengingatkan peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tidak percaya pada semua pihak yang menawarkan kelulusan tes dengan meminta bayaran.
"Tak henti-hentinya saya ingatkan agar peserta dan keluarga jangan percaya pada orang yang meminta sejumlah uang dengan janji kelulusan seleksi. Andalkan saja doa dan kemampuan diri sendiri," katanya.
Kemenkumham terus melakukan seleksi yang transparan dan bersih dari kecurangan untuk menghasilkan kader Kemenkumham yang berkemampuan tinggi serta memiliki loyalitas.
Baca juga: 623 Tahanan Lapas Pemuda Tangerang Terima Bantuan Hukum, Dipantau Langsung Kepala Kemenkumham Banten
"Semoga dapat terpilih putera-puteri Indonesia terbaik dari yang terbaik untuk memberikan pengabdian di Kemenkumham," ujar Andap.
Panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melaporkan aduan jika menemui dugaan kecurangan selama rangkaian seleksi calon taruna.
Layanan pengaduan dapat diakses melalui aplikasi SIAP Kumham yang tersedia di Play Store.
Adapun soal SKD terdiri atas tiga kategori, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi.
Lokasi tes dilakukan di 33 provinsi yang memiliki Kanwil Kemenkumham.
Setiap provinsi memiliki jadwal tes masing-masing dalam rentang waktu 9-27 Juni 2022.
Peserta yang lolos SKD nantinya akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu seleksi kesehatan; seleksi kesamaptaan; seleksi psikotes; dan seleksi wawancara, pengamatan fisik, dan keterampilan.
