Pemkot Cilegon Adakan Beasiswa Full Sarjana, Simak Syarat dan Ketentuannya

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pemkot Cilon saat ini mengeluarkan kebijakan dengan memberikan beasiswa full sarjana kepada warganya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian saat sambutan dalam kegiatan peringatan Hardiknas 2022, Senin (13/6/2022).

Helldy menyebutkan, program beasiswa full sarjana merupakan bentuk komitmen dirinya untuk meningkatkan SDM di Kota Cilegon.

Orang nomor satu di Kota Cilegon melanjutkan, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan salah satu universitas dan telah mengadakan program beasiswa full sarjana untuk masyarakat Cilegon.

Baca juga: Bencana Pergeseran Tanah di Lebak: Empat Rumah Warga Alami Rusak Berat, 11 KK Diungsikan

“Kita sudah siapkan kalau di Negeri tidak diterima, maka 13 universitas swasta sudah MoU dengan pemerintah kota Cilegon," Kata Helldy

Untuk syarat dan ketentuan umunya yakni, beasiswa tersebut diperuntukan bagi masyarakat asli Kota Cilegon minimal 5 tahun.

Lulus SLTA pada tahun 2020, 2021 dan 2022, serta memiliki nilai indek prestasi kumulatif (IPK) tidak kurang dari 3.

Melalui program beasiswa itu, lanjut Helldy, diharapkan siswa-siswi dari lingkungan keluarga yang tidak mampu bisa melanjutkan pendidikannya hinga ke bangku kuliah dan bisa mendapatkan gelar Sarjana.

"Dengan begitu, maka SDM di Cilegon dapat bersaing dengan SDM dari luar Kota Cilegon," ucapanya.

Selain itu juga dirinya mengatakan melalui pendidikan maka bisa memperbaiki sisi perekonomian bagi orang yang tidak mampu.

"Maka dari itu, agar bisa mewujudkan cita-cita masyarakat Cilegon agar lebih baik lagi," ujaranya.

Baca juga: Bermodalkan Kekuatan Baru, Persebaya Siap Libas Bhayangkara FC Malam ini: Piala Presiden 2022

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengaku telah mensosialisasikan program beasiswa full sarjana yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Cilegon.

Hasil dari sosialisi itu, program tersebut mendapatkan minat yang cukup tinggi dari masyarakat Cilegon.

Heni mengatakan, sempat beredar informasi yang simpar siur di kalangan masyarakat Cilegon.