Aksi Standing Sepeda Motor di Tangerang, 1 Pelajar Tewas dan 1 Luka Berat
Hanif Riski (13) dan Noval Qois (15) mengalami kecelakaan lalu lintas usai sepeda motor menghantam trotoar di Kecamatan Panongan
TRIBUNBANTEN.COM - Hanif Riski (13) dan Noval Qois (15) mengalami kecelakaan lalu lintas usai sepeda motor menghantam trotoar di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (14/6/2022) pagi.
Insiden itu mengakibatkan Hanif meninggal dunia. Sementara itu, rekannya, yaitu Noval mengalami luka berat.
Insiden itu bermula pada saat mereka melakukan aksi standing sepeda motor.
Selain menewaskan satu anak, ada satu lagi yang mengalami luka berat karena ulahnya sendiri.
Sudah berlagak melakukan standing motor berkecepatan tinggi, keduanya tidak menggunakan helm dan alat keselamatan yang lain.
Baca juga: Di KM 38 Tol JORR Jatiwarna arah Bekasi, Terjadi Kecelakaan Beruntun, 1 Orang Terluka
Satu di antara anak baru gede (ABG) itu tewas usai motor yang ditungganginya menghantam trotoar di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Panongan, Iptu Syamsul Bahri mengatakan kecelakaan nahas ini terjadi pada tadi pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Dua ABG yang standing tersebut bernama Hanif Riski (13) dan Noval Qois (15).
"Peristiwa ini dilihat oleh seorang saksi warga sekitar yang sedang melintas dari arah Rembran Citra Raya mengarah ke Mal Ciputra," kata Syamsul melalui pesan singkat.
Kemudian, saksi melihat korban dengan temannya dari arah bundaran lima, depan Mal Ciputra mengarah ke pospol.
Di tempat tersebut mereka melakukan standing motor yang bernopol A-3874-VDX.
"Kemudian oleng dan menghantam trotoar dan bahu jalan yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri," lanjutnya.
Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka akibat terjatuh dari motor setelah terbentur keras.
Mereka langsung dibawa ke rumah sakit Ciputra Hospital dengan keluarga.
Syamsul meneruskan, dari kejadian ini satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat.