Selamatkan Diri dari Penculik, Bocah di Lebak Sampai Luka Parah Akibat Menjatuhkan Diri dari Motor

Selamatkan Diri dari Penculik, Bocah di Lebak Sampai Luka Parah Akibat Menjatuhkan Diri dari Motor

Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Istimewa
Ilustrasi penculikan anak di bawah umur 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kejadian naas dialami oleh RS (9) dan RM (10), Warga Kampung Citaritih, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.

Dua bocah tersebut menjadi korban penculikan, yang saat ini keduanya mengalami luka yang parah akibat menjatuhkan diri dari motor pelaku penculikan.

Penculikan yang dialami oleh RS dan RM terjadi pada Senin (13/6/2022), sekira pukul 13.00 WIB saat sedang bermain bersama temannya.

Baca juga: Pelaku Penculikan Anak 3 Tahun di Ulujami Ditangkap di Tangerang

Kanit Binmas Polsek Panggarangan, Aiptu Cecep Rahmat Hidayat mengatakan, kejadian yang dialami oleh kedua anak tersebut terjadi di sebuah warung, yang tidak jauh dari rumah korban.

"Jadi kedua pelaku dengan modus meminta bantuan untuk di antar ke seorang Kiyai yang berada di Kampung Citaritih," katanya saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).

Saat ini kondisi RS mengalami luka memar pada sekujur tubuhnya, akibat menjatuhkan diri dari motor pelaku.

Sementara untuk RM kondisinya baik-baik saja, karena RM oleh penculik diturunkan sebuah jalan sepi di kampung Nambo, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping.

Aiptu Cecep menyebutkan, pelaku menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy warna hitam.

"Jadi untuk saat ini motif dari pelaku belum bisa kita pastikan, saat ini kami dari Kepolisian Sektor Pangarangan masih meminta keterangan korban dan saksi yang ada," ujarnya.

Terkait adanya penculikan, Kepala Desa Pondok Panjang Subandi mengatakan, korban saat ini ada di rumahnya, setelah menjalani perawatan di RSUD Malingping.

Baca juga: Berkat Sisa Ingatan Masa Kecil, Korban Penculikan 32 Tahun Lalu Akhirnya Bertemu Orang Tua Kandung

"Kemarin sudah dibawa ke rumah sakit, saat ini korban sedang berada di rumahnya, karena tubuhnya lecet-lecet akibat menjatuhkan diri di motor," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Dirinya berharap, agar para orang tua dan warga di desa nya lebih berhati-hati, karena saat ini kejahatan bisa mengancam siapa aja.

"Jadi kejadian memberikan pelajaran kepada kita semua harus tetap waspada, saya berharap semua orang tetap waspada, dan yang utama pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved