Piala Asia 2023
Tiga Racikan Shin Tae-yong Membuat Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Ada tiga senjata rahasia milik Shin Tae-yong yang sukses membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Asia 2023
Shin Tae-yong pun memanfaatkan kemampuannya untuk bermain lebih menusuk ke dalam kotak penalti lawan lalu mencetak gol.
Baca juga: Profil Raja Juli Antoni, Elite PSI & Eks Kader PDIP yang Dilantik Jokowi Jadi Wakil Menteri ATR/BPN
Satu gol Witan ke gawang Timor Leste di laga kedua SEA Games 2022 adalah contohnya.
Saat Garuda melakukan counter attact, Witan yang ditaruh di posisi sayap kanan tak bergerak melebar.
Ia justru berlari menusuk ke dalam kotak penalti, dan benar saja, Saddil Ramdani melihat posisinya dengan jeli.
Umpan manis diberikan tepat ke kaki kiri Witan, dengan tenang, pemain milik FK Senica mencetak gol lewat sontekan yang mengarah ke pojok kanan kiper Timor Leste.
Gol hampir mirip juga Witan ciptakan saat Timnas Indonesia melakoni uji coba melawan Nepal di Tajikistan.
Baca juga: Harta Kekayaan Capai Rp 20,5 Miliar, Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Kini Jadi Menteri ATR BPN
pemain berusia 20 tahun tersebut kembali melakukan pergerakan menusuk dari sisi kanan kemudian menjebol gawang Nepal lewat sontekan kaki kanan.
Tak hanya bermain menusuk, Witan juga dapat bermain sebagai winger murni yang aktif melakukan pergerakan dari sisi sayap lalu melakukan crossing untuk melayani penyerang Timnas di tengah.
Kemampuan melakukan step over dan ketahanan fisik yang prima mampu ditunjukan Witan di berbagai laga Timnas Garuda, ia mampu menciptakan peluang lewat pergerakan agresif dari sisi sayap.
Ya, selain dua nama yang disebutkan di atas, Shin Tae-yong juga memiliki senjata-senjata lain di lini sayap, sebut saja Saddil Ramdani, Irfan Jaya, dan Terens Puhiri.
Baca juga: Subhanallah! 10 Tahun Nabung dari Hasil Tani, Pasutri di Kabupaten Serang Berangkat ke Tanah Suci
Atribut Spesial Pratama Arhan
Hal yang paling menarik untuk disorot adalah bagaimana Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam.
Eksekui lemparan ke dalam pemain milik PSIS Semarang itu begitu sempurna, layaknya umpan lambung, ia bisa melakukan lemparan dari jarak 30 hingga 40 meter menuju ke kotak penalti lawan.
Hal tersebut mengingatkan sebagian dari kita tentang mantan pemain Liga Inggris, Rory Delap.
Ya, nama Rory Delap memang tak semelejit bintang Liga Inggris lainnya seperti Frank Lampard dan Fernando Torres.
