Ingin Bekerja di Bidang Teknologi? Ada Program Magang Gratis, Cek di Sini!

Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia menjadi negara unggul di era ekonomi digital pada tahun 2045

Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Program magang untuk melahirkan generasi muda yang siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0. 

CEO QuBisa, Suwardi Luis, mengatakan melalui program ini, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga memperoleh kesempatan untuk mempraktekkan secara langsung.

'Semua ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya selama mengikuti bootcamp,” kata dia, dalam keterangannya, pada Jumat (17/6/2022).

Suwardi Luis menjelaskan lebih lanjut, program ini juga bertujuan mendukung program pemagangan nasional yang digagas pemerintah untuk meningkatkan kompetensi lulusan baru dan para pencari kerja agar mereka siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Kata Suwardi,

“Kami ingin mendukung program pemerintah dengan turut serta melahirkan generasi yang memiliki kompetensi berbasis digital (digital competence).”

Suwardi menambahkan selama ini memang ada kesenjangan antara kualitas lulusan perguruan tinggi dan SDM Indonesia pada umumnya dengan kebutuhan industri.

“Ada mismatch, sehingga tidak terjadi link and match,” tegas Suwardi.

Banyak pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri, tetapi itu tidak diajarkan di perguruan tinggi.

Akibatnya banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak langsung siap pakai ketika memasuki dunia kerja.

Melalui program ini, lanjut Suwardi, QuBisa ingin mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah kesenjangan tersebut.

Ini terutama untuk lulusan perguruan tinggi atau para pencari kerja yang belum dapat diterima oleh industri, karena kurangnya kompetensi yang berbasis digital.

Baca juga: Agar Makin Berkembang, Pengusaha Tempe di Cilegon Dikenalkan Teknologi QRIS

Ketua Umum Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) Yunus Triyonggo mendukung penuh program dari QuBisa.

“Program ini memadukan antara pelatihan yang berbasis kompetensi digital dengan pengalaman untuk bekerja secara langsung melalui program pemagangan. Lewat program ini peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, sehingga meningkatkan kompetensi digitalnya.

Dengan bekal kompetensi digital tersebut, pada waktunya peserta akan siap ketika memasuki dunia kerja,” ungkap Yunus Triyonggo, Jumat (17/6).

Suwardi menambahkan, untuk seluruh peserta dapat mengikuti program ini secara gratis.

“Kami tidak memungut biaya apa pun dari peserta sampai mereka menyelesaikan program magangnya,” tegasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved