Disperindagkop Kota Serang Minta Pedagang Pasar Karangantu Pindah ke Margaluyu

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Serang meminta para pedagang di Pasar Karangantu segera pindah ke Pasar Margaluyu.

Permintaan itu ditunjukan melalui surat himbauan agar para pedagang mengosongkan Pasar Karangantu dan pindah ke pasar Margaluyu di Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Himbauan tersebut berkop surat Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, yang ditulis oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kota Serang.

Surat bernomor 511.2/10 -UPT/VI/2022, Perihal himbauan yang dibuat pada 17 Juni 2022 dan ditujukan kepada Pedagang Pasar Karangantu, Kecamatan Kasemen.

Baca juga: Pengamen di Jalan Kota Serang Banten Tak Kapok Dirazia, Selang Dua Hari Balik Lagi ke Lampu Merah

Tertulis dalam surat itu, berisi "berkenaan dengan akan dialih fungsikan lahan Pasar Karangantu menjadi ruang terbuka hijau (RTH), dengan ini kami menghimbau pada seluruh pedagang pasar Karangantu agar mengosongkan pasar Karangantu dan mengisi pasar Margaluyu Kecamatan Kasemen Kota Serang"

"Demikian himbauan ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih" bunyi penutup surat itu.

Kepala UPT Pasar Kota Serang, Achmad Muhit membenarkan surat tersebut.

Muhit mengimbau agar para pedagang di Pasar Karangantu pindah ke Margaluyu.

"Saya menghimbau untuk pindah ke Margaluyu," ujarnya saat ditemui di Rau Trade Center Lamtai 1 Blok A 5 10-11 Kota Serang, Jumat (24/6/2022).

Pemindahan tersebut sudah dipersiapkan fasilitasnya, dimana di Pasar Margaluyu terdapat 40 kios dan 60 los, total 100.

Saat ini kondisi pasar sudah terisi sebanyak 80 % oleh pedagang di luar Pasar Karangantu.

"Sementara ini sudah 80 % udah ada yang tempati, tapi belum aktif, kita menunggu dari Karangantu," terangnya.

"Yang nempati ada warga sekitar, ada dari sawahluhur, yang diprioritaskan pedagang Karangantu," jelasnya.

Muhit mengaku, dirinya khawatir jika para pedagang Karangantu tak kunjung pindah. Maka, lapak akan habis digunakan orang lain.

"Khawatir mereka tidak kebagian tempat makanya diberikan surat himbauan," tuturnya.

Sementara itu, daerah sekitar Pasar Karangantu tidak ada lahan lagi, sehingga akan dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau.

"Di Karangantu udah sempit, gabisa diperluas, penduduknya udah padat," terangnya.