BREAKING NEWS Fatimah Kaget Langsung Pegangi Besi, Bus Ditumpangi 10 Penumpang Terguling di Lebak
Namun, dua pengendara sepeda motor mengalami patah tulang akibat menghindari bus yang terguling.
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Bus bernomor polisi A 7534 ZN terguling di Jalan Nasional Soekarno, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Minggu (26/6/2022) siang.
Bus yang mengangkut 10 penumpang, satu kernet, dan disopiri Dawang itu dari arah Jakarta hendak mengantarkan penumpang ke Terminal Mandala, Kabupaten Lebak.
Dawang mengaku melaju dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam.
Baca juga: Akibat Rem Blong, Truk Tangki Pengangkut Cairan Kimia Terguling di Cilegon
Sebelum terguling, dia menghindari pikap di depan yang hendak belok ke arah kanan menuju stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Saya buang bus ke samping jalan dan rem mendadak hingga terguling," katanya di lokasi kejadian.
Sejumlah penumpang luka ringan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Namun, dua pengendara sepeda motor mengalami patah tulang akibat menghindari bus yang terguling.
"Kami juga bertanggung jawab kepada dua pengendara motor yang patah tulang dan semuanya sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Dawang.
Sopian, saksi mata, mengatakan kejadian berawal dari bus yang hendak lurus tetapi tiba-tiba ada pikap yang belok.
"Sopir bus membuang ke arah samping kiri jalan untuk menghindari tabrakan dan langsung terguling," ucap warga Cibadak ini.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Tangerang-Merak, Angkot Terguling Sebabkan 13 Penumpang Luka-luka
Menurut dia, jika sopir bus tidak mengerem, bisa terjadi kecelakaan hebat dan bisa melibatkan beberapa kendaraan.
Seorang penumpang, Fatimah, mengaku kaget saat bus tiba-tiba terguling.
"Tiba-tiba bus oleng dan langsung terguling. Di dalam saya berpegangan besi dan alhamdulilah saya selamat," kata warga Cibadak ini.
Jalan Nasional Soekarno sempat padat akibat kecelakaan tersebut.