Negara G7 Ingin Pangkas Pendapatan Pemerintahan Vladimir Putin, Kompak Batasi Harga Minyak Rusia
Negara G7 Ingin Pangkas Pendapatan Pemerintahan Vladimir Putin, Kompak Batasi Harga Minyak Rusia
TRIBUNBANTEN.COM - Pemimpin-pemimpin dari kelompok negara G7, mengumumkan sanksi barunya terhadap pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan membatasi harga minyak yang dipasok dari Rusia.
Hal tersebut diungkapkan, setelah minyak mentah di pasar global terus mengalami lonjakan, hingga membuat harganya melompat ke level tertinggi.
Mengutip Tribunnews.com, hal itu dikhawatirkan dapat membuat Rusia memperoleh lebih banyak pendapatan dari ekspor, meskipun permintaan impor minyak Rusia saat ini tengah mengalami penurunan.
Baca juga: Cegah India Beli Minyak Rusia, Pejabat Amerika Serikat Ngotot Sampai Terbang ke New Delhi
Kekhawatiran ini semakin diperparah, lantaran Rusia merupakan salah satu eksportir minyak mentah terbesar di pasar global.
Dalam setiap tahunnya, Rusia menyumbang lebih dari seperempat impor minyak dunia.
Hal itu menurut data Badan Energi Internasional (IEA), negara beruang merah itu biasanya mengekspor sekitar 2,85 juta barel per hari baik melalui jalur laut maupun pipa.
“Diskusi aktif dan konstruktif terus berlanjut di antara G7 tentang bagaimana pengenalan batas harga semacam itu dapat berhasil,” ujar seorang pejabat pemerintah Jerman, saat ditemui di pertemuan KTT G7, Sabtu (25/6/2022).
Melansir dari situs berita Tass, pembatasan harga ini merupakan lanjutan dari embargo gas dan minyak Rusia yang telah lebih dulu dilakukan sejumlah negara G7 seperti AS, Kanada dan Inggris.
Kemudian tak berselang lama Uni Eropa menyusul untuk memberlakukan aturan baru tersebut.
Baca juga: Tetap Borong Minyak Rusia, India Tidak Takut Ancaman Amerika Serikat!
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari sanksi terhadap Rusia atas invasi yang dilakukan Putin ke Ukraina.
Dengan memberlakukan penetapan harga pasokan minyak mentah Rusia, diharap cara ini dapat memotong pendapatan Putin untuk memperkuat pasukan militernya, sehingga invasi Rusia bisa berangsur melemah.
Tak hanya itu, dengan begini Uni Eropa juga dapat sedikit menurunkan angka inflasi imbas dari kenaikan harga minyak dan gas, yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, hingga mengerek naik harga kebutuhan bahan pangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pangkas Pendapatan Pemerintahan Putin, Negara G7 Kompak Batasi Harga Minyak Rusia