Biadab! Ayah di Garut Enam Kali Rudapaksa Anak Kandung Sendiri Hingga Berbadan Dua
Entah setan apa yang merasuki AS (42) warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut yang tega merudapaksa anak kandunganya sendiri.
TRIBUNBANTEN.COM - Entah setan apa yang merasuki AS (42) warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut yang tega merudapaksa anak kandunganya sendiri.
Tindakan biadab itu dilakukan AS sebanyak enam kali.
Mulai dari bulan Januari hingga Juni 2022.
Dari aksi bejadnya itu, kini masa depan telah hancur.
Baca juga: Perawat di Jepara Lecehkan Pasien Wanita Saat Tak Berdaya, Aksi Bejad Dilakukan Sehari Empat Kali
Kondisi sang anak telah berbadaan dua. Akibat, aksi asusilanya.
Saat dihadirkan di hadapan awak media, AS hanya menunduk. Dia mengatakan sangat menyesali perbuatannya.
AS menyatakan, dia sebenarnya sudah berniat menikah. Namun, dia ingin menunggu anak-anaknya selesai sekolah dulu.
"Saya memohon maaf dan menyesal," ujar AS saat ditanya Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, dalam jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (27/6/2022).
Ia mengaku, hasrat birahinya timbul setelah bermimpi berhubungan badan bersama almarhumah istri.
Setelah bangun dari mimpi, ia melihat anaknya yang sedang tertidur. Dia pun kemudian melakukan aksi tak terpuji itu.
"Setelah itu saya sadar itu adalah anak saya, darah daging saya, dan saya menyesal," ucapnya.
Baca juga: Diiming-iming Uang Rp 5 Ribu, Belasan Anak Perempuan Jadi Korban Rudapaksa, Rumah Kosong Jadi Tempat
AS diketahui memiliki tiga orang anak yang semuanya perempuan.
Korban merupakan anak pertamanya yang berusia 15 tahun.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, saat korban mengalami hal tersebut, korban tidak melawan dan tidak berani melapor kepada keluarga dekatnya.
Korban ketakutan melapor lantaran yang melakukan perbuatan bejat itu adalah ayahnya sendiri.