Gara-gara Invasi Rusia, Ukraina Tidak Memperingati Hari Kelahiran Konstitusi

Pertama kali dalam sejarah, Ukraina tidak memperingati hari kelahiran konstitusi lantaran di invasi Rusia selama 124 hari lebih

Editor: Abdul Rosid
MANDEL NGAN / AFP via Tribunnews.com
Pada hari ini, Selasa 28 Juni 2022. Ukraina setiap tahunnya melaksanakan peringatan hari kelahiran konsistusi. Namun, untuk kali pertamanya Ukraina tak memperingati itu 

TRIBUNBANTEN.COM - Invasi Rusia ke Ukraina sudah dilakukan kurang lebih 124 hari.

Selama invasi tersebut, beberapa wilayah di Ukraina porakporada akibat serangan Rusia.

Pada hari ini, Selasa 28 Juni 2022. Ukraina setiap tahunnya melaksanakan peringatan hari kelahiran konsistusi.

Namun, untuk kali pertamanya Ukraina tak memperingati itu.

Baca juga: Misi Jokowi di Pertemuan Bilateral KTT G7, Bawa Suara Negara Bekembang Bahas Dampak Perang Ukraina

“Adanya tekanan penjajahan Rusia membuat bangsa Ukraina untuk pertama kalinya tidak merayakan hari kelahiran konsitusi yang jatuh pada hari ini. Dalam keheningan kami mengingat syarat mutlak kemerdekaan bagi bangsa ini tanpa kecuali,” kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).

Diketahui Konsitusi Ukraina lahir pada 28 Juni 1996 setelah perjalanan panjang berganti-ganti konstitusi sejak 1700-an.

Pada tahun 1710, Ukraina untuk pertama kali menggunakan konstitusi Hak dan Kebebasan Pylyp Orlyk.

Itu jauh lebih cepat dibandingkan Konstitusi Amerika Serikat pada 1787 maupun Konstitusi Polandia dan Perancis pada 1791.

"Bangsa Ukraina memainkan peran kunci dalam mengembangkan konsep konstitusi tentang prinsip-prinsip bangsa dalam membangun negara dan kehidupan sosial, menentukan tujuan kenegaraan, serta nilai-nilai yang ditetapkan sebagai dasarnya,” kata Vasil.

Sejak lama bangsa Ukraina telah memiliki visi untuk membangun negara hukum sosial yang demokratis, dengan nilai esensial adalah individu, kehidupan dan kesehatannya, kehormatan dan martabat, tidak dapat diganggu gugat.

Norma Konstitusi Ukraina disebutkan sebagai norma tindakan langsung, dan oleh karena itu, setiap warga negara Ukraina secara langsung dilindungi.

Dengan demikian, sejak ratusan tahun lalu bangsa Ukraina telah menyumbangkan pemikiran kebangsaan bagi bangsa Eropa.

Baca juga: Rudal Rusia Hancurkan Mal di Ukraina, Korban Tewas Ada 18 Orang, 36 Lainnya Masih Hilang

Tidak mengherankan sejak resmi memisahkan diri dari Uni Soviet, Ukraina mewujudkan diri sebagai negara Eropa yang dinamis yang sedang meningkatkan iklim investasinya untuk bersaing secara global, menciptakan peluang bisnis baru, dan meningkatkan investasi asing langsung.

Sejak tahun 2020 Ukraina dengan bantuan komunitas bisnis telah melakukan reformasi bersejarah, yaitu mengadopsi undang-undang tentang pengenalan pasar tanah, dan meningkatkan transparansi sistem pajak, meluncurkan privatisasi terbuka, adopsi paspor digital, dan layanan online.

Pengembangan sektor Teknologi Informasi dibuktikan dengan keberhasilan Ukraina menempati peringkat nomor satu dalam rekayasa perangkat lunak di Eropa Tengah-Timur dan tiga besar untuk profesional TI bersertifikat secara global.

Baca juga: Sudah Tak Kuat, Presiden Ukraina Minta Bantuan Anggota KTT G7 Hentikan Rusia

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved