Jelang Idul Adha 2022, Pemkab Lebak Pantau Hewan Kurban Agar Terhindar dari Virus PMK
Jelang Idul Adha 2022, Pemkab Lebak Pantau Hewan Kurban Agar Terhindar dari Virus PMK
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Menjelang Idul Adha 2022, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak, melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan ternak.
Pemeriksaan hewan ternak dilakukan pada Peternakan Sapi, Desa Malabar, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Sekitar 40 sapi diperiksa oleh Disnakeswan Lebak.
Baca juga: Kasus PMK di Lebak Meningkat, 18 Ribu Hewan Ternak Jadi Target Vaksinasi
Hal itu untuk menghindari hewan kurban dari Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
Selain itu, Disnakeswan Lebak juga sudah melakukan pemeriksaan dan vaksin terhadap 100 ekor sapi dan kerbau di Kecamatan Wanasalam.
Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Lebak Ajis Suhendi mengatakan, saat ini kasus PMK yang menyerang hewan ternak di Lebak sudah mencapai 304 kasus.
"Jadi sebarannya ada di tiga kecamatan yakni, di Kecamatan Wanasalam, Rangkasbitung dan Kalanganyar," katanya saat meninjau pemeriksaan hewan, Selasa (28/6/2022).
Dirinya menyebutkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Disnakeswan akan terus melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak, hingga hari-hari menjelang Idul Adha.
"Jadi kita terus pantau, karena saat ini sudah mendekati Hari Raya Idul Adha dan kita pastikan semua hewan kurban aman," ujarnya.
Sementara, Kepala Disnakeswan Lebak Rahmat mengatakan, dalam Fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), hewan terkena PMK tersebut aman dikonsumsi.
Baca juga: 304 Hewan Ternak di Kabupaten Lebak Terjangkit PMK, 2 Sapi Mati
"Saat ini kalau untuk kurban dalam Fatwa MUI, secara agama menurut MUI itu sah dikonsumsi," katanya saat berada di Peternakan Kecamatan Cibadak.
Rahmat mengimbau, untuk jeroan hewan kurban yang terkena PMK untuk tidak dikonsumsi.
"Jadi jangan dikonsumsi untuk bagian jeroanya, untuk masyarakat juga jangan panik, PMK ini tidak menular kepada manusia, jika menemukan kasus PMK segera laporkan kepada pihak desa dan kecamatan," ucaonya.
Untuk melakukan pengamanan dan pendataan, Disnakeswan Lebak telah melakukan dan menurunkan tim di setiap desa dan kecamatan mencegah PMK.