Kasus PMK di Lebak Meningkat, 18 Ribu Hewan Ternak Jadi Target Vaksinasi

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) meningkat di Kabupaten Lebak, Banten.

Sebaran hewan yang terkena PMK di Kabupaten Lebak berada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar dan Wanasalam.

Untuk itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak menargetkan
18.000 hewan ternak divaksinasi.

Upaya vaksinasi hewan ternak itu dilakukan agar kasus PMK di Lebak tidak menyebar ke sejumlah kecamatan.

"Untuk populasi kerbau saja ada 11.000 dan Sapi ada sekitar 7.000, dan itu semua menjadi target kita. Idealnya semua populasi Kerbau dan Sapi yang ada di Kabupaten Lebak harus mendapatkan Vaksin," kata Kepala Disnakeswan Kabupaten Lebak Rahmat, saat ditemui meninjau hewan ternak di Kecamatan Cibadak, pada Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Disnakan Antisipasi Penularan PMK: Memberi Vaksin Pada Hewan Kurban & Peliharaan

Sejauh ini, pihak pemerintah Kabupaten Lebak melalui Disnakeswan mencatat baru ada 140 hewan ternak yang telah divaksin.

Rahmat menyampaikan saat ini Vaksinasi yang dilakukan oleh Disnakeswan Lebak baru satu kali yakni di wilayah Kecamatan Wanasalam dan UPTD Pembibitan Ternak.

"Jadi kami hanya mendapatkan 140 dosis vaksin PMK dari Provinsi dan Kementerian, untuk 140 hewan ternak di Lebak," ujarnya.

Saat ini pemerintah Kabupaten Lebak terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Kementerian untuk mendapatkan Dosis vaksin kembali.

Saat ini setiap Kabupaten/Kota di Banten hanya mendapatkan kuota 140 dosis vaksin untuk hewan ternak.

Sementara Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Lebak Ajis Suhendi mengatakan Pemkab Lebak sudah mengeluarkan edaran dan pencegahan PMK dari Bupati.

"Saat ini kita melakukan langkah-langkah administrasi, Bupati juga sudah mengeluarkan edaran terkait dengan pencegahan PMK," katanya saat meninjau hewan ternak di Kecamatan Cibadak.

Baca juga: Jateng Dapat 75 Ribu Vaksin PMK, Gubernur Ganjar Instruksikan agar Segera Dihabiskan dalam Sepekan

Selain itu Pemkab Lebak terus melakukan pendataan dan mengirimkan sampel untuk pencegahan wabah PMK.

"Terus langkah lainya kita terus berkoordinasi dengan pihak provinsi dan juga mengirimkan sampel ke Balai Penelitian Venteriner Subang Jadi itu langkah pencegahan yang kita lakukan," ucapnya.