Jelang Idul Adha, Disnakan Antisipasi Penularan PMK: Memberi Vaksin Pada Hewan Kurban & Peliharaan
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) lakukan antisipasi guna cegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jelang IdulAadha.
TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) lakukan antisipasi guna cegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jelang IdulAadha.
Hal tersebut dilakukan oleh Disnakan Ciamis yang mengerahkan 40 petugas vaksinator.
Vaksin PMK disuntikkan oleh 40 petugas kepada hewan ternak yakni sapi yang ada di kandangnya.
Vaksin tersebut diberikan tak hanya kepada hewan kurban saja, melainkan kepada hewan peliharaan juga.
Sekda Ciamis, Tatang melepaskan secara resmi para vaksinator dengan didampingi Kadis Peternakan dan Perikanan Ciamis, Syarief Nurhidayat, pada upacara khusus di halaman Kantor Disnakan Ciamis, Senin (27/6/2022) pagi.
Baca juga: Kasus PMK Tinggi! Disnakeswan Lebak Lakukan Vaksinasi Ratusan Hewan Ternak
Tatang bersama Kasat Bimas Polres Ciamis, AKP Roesdiana, dan jajarannya memantau langsung vaksinasi sapi milik Unda (40) di Lingkungan Dusun Desa, Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, dan sapi di kandang milik H Elan di Dusun Lawong RT 04/01, Desa Pusaka, Negara Kecamatan, Baregbeg, Senin (27/6) siang.
Menggunakan alat perlindungan diri (APD) lengkap, mereka menvaksin sapi milik kedua peternak tersebut.
Menurut Kadisnakan Ciamis, Syarief Nurhidayat, dari sekitar 6.000 ekor sapi yang ada di Ciamis ada 1.586 sapi yang menjadi prioritas untuk divaksin yakni sapi sehat dan produktif termasuk juga sapi pedet dan sapi kurban.

Pada vaksin tahap pertama terdapat 800 ekor sapi yang menjadi prioritas sasaran sesuai dengan jumlah dosis vaksin yang diterima dari Pemprov Jabar yakni sebanyak 800 dosis.
Sebanyak 18 vaksinator adalah petugas inseminator dan lebihnya petugas medis hewan serta dokter hewan.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dipimpin langsung Kabid Kesmavet dan Keswan Disnakan Ciami, drh Asri Kurnia.
“Untuk vaksinasi tahap I ini harus selesai dalam 3 hari,” ujar Syarief Nurhidayat.
Baca juga: Sebagian Besar Menyerang Sapi, Wabah PMK Hewan Ternak di Kota Tangerang Ada 825 Kasus
Tatang mengatakan, di Ciamis, sempat ditemukan 11 sapi yang terpapar PMK.
“Setelah dilakukan penanganan sempat tinggal 2 ekor lagi yang sampai diisolasi dan an kini sudah sembuh. Hari ini tidak ada kasus PMK di Ciamis,” ujar Tatang.
Kegiatan vaksinasi ini diharapkan ada kenyamanan bagi warga yang akan melakukan kurban.
Agar sapi maupun kerbau untuk terhindar dari penularan PMK, katanya harus selalu dijaga kebersihan (sanitasi) kandang dan kesehatan sapi maupun kerbau.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Antisipasi Penularan PMK Menjelang Iduladha, Disnakan Ciamis Sebar 40 Vaksinator,