Cimanggu Pandeglang Dilanda Banjir Bandang, Warga Harapkan Segera Ada Penanganan Pasca Banjir
Sekretaris BPBD Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, banjir bandang terjadi di Cimanggu akibat luapan beberapa sungai.
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN PANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mencatat ada 2 Jembatan yang ambruk, dan 1 Kadang ayam rusak berat, akibat terjangan banjir bandang yang terjadi pada Senin (27/6/2022) pukul 21.00 WIB malam.
Sekretaris Dinas (Sekdis) BPBD Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, banjir bandang terjadi akibat luapan beberapa sungai.
"Banjir bandang terjadi di beberapa titik sungai diantaranya sungai Ciaerjeruk, sungai Surian dan Sungai Ci Cegog," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Rabu (29/6/2022).
Baca juga: Banjir Bandang Melanda Cimanggu Pandeglang, Jembatan Akses Satu-satunya Warga Ambruk
Dirinya menyebutkan, untuk rumah warga yang terdampak berada di Kampung Jeruk, terendam tidak terlalu lama.
"Jadi rumah warga yang terendam itu terjadi di Kampung Jeruk Timur, sekitar pukul 21.00 WIB malam," ujarnya.
Akibat banjir bandang, Jembatan Cegog ambruk.
Untuk sementara, baik warga atau kendaraan roda dua tidak bisa melewati jembatan, karena kondisinya yang rusak parah.
Sementara, untuk Jembatan Ciaerjeruk, kerusakan terjadi pada Dam atau penyangga bibir sungai yang hancur.
Satu kandang ayam milik Sukaris, yang berada tidak jauh jembatan ambruk akibat terjangan banjir bandang.
Jumantri, warga Kampung Ciaerjeruk mengatakan, saat ini warga mengharapkan penanganan pasca kejadian banjir.
"Jadi kalau tida segera ditangani, akan terjadi lagi longsoran pada pinggir sungai. Karena sungai bisa meluap lagi," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dirinya menyampaikan, pasca banjir yang terjadi pada Senin (27/6/2022) malam, semua warga dalam keadaan selamat dan tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulillah semua warga selamat, tidak ada korban jiwa, hanya saja warga sekarang butuh pembangunan penanganan dan pembangunan jembatan," katanya.
Baca juga: Wilayah Cimanggu Kabupaten Pandeglang Mati Lampu Usai Terjadi Gempa, Warga Mengungsi
Saat ini, Jembatan Cegog yang menjadi akses warga di Kampung Cegog dan Kampung Jeruk aksesnya ditutup sementara.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ahmad Kurtusi, yang mengharapkan agar jembatan sebagai akses penting warga tersebut segera diperbaiki.
"Jadi warga saat ini sangat membutuhkan akses jalan tersebut, untuk menyebrang sementara warga melewati sungai saat airnya surut," ucapnya.
