Nomor Tiga Tertinggi Kasus PMK di Banten, Ribuan Hewan Ternak di Lebak Belum Divaksin

Disnakeswan Kabupaten Lebak mencatat bahwa, masih ada ribuan hewan ternak yang belum melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
(DOKUMENTASI HUMAS KEMENTAN)
Ribuan hewan di Lebak belum divaksin PMK meski menjadi daerah tiga terbesar kasus PMK di Banten 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak mencatat bahwa, masih ada ribuan hewan ternak yang belum melakukan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Disnakeswan Kabupaten Lebak, Rahmat mengatakan, Lebak menjadi daerah tiga terbesar kasus PMK di Banten setelah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Meski begitu, hewan ternak di Lebak yang baru di vaksin PMK baru mencapai angka 140 ekor.

Baca juga: Tenaga Medis Hanya 5 Orang, Distan Kabupaten Serang Latih Penyuluh Pertanian Guna Suntik Vaksin PMK

Angkat tersebut sesuai dengan dosis vaksin PMK yang didapatan setiap Kota/Kabupaten di Banten.

Padahal, total hewan di Lebak mencapai 18.000 hewan ternak yang tersebar di 28 Kecamatan di Lebak.

Populasi hewan ternak sendiri terdiri 11.000 ekor Kerbau dan 7.000 ekor sapi yang saat ini masih belum mendapatkan vaksin.

"Jadi memang saat ini masih banyak, hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang belum divaksin," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat (1/7/2022).

"Belum ada bantuan lagi dari kementrian, jadi untuk vaksinasi belum kita mulai lagi," sambungnya.

Oleh karena itu, pihaknya memilih mengambil langkah pengetatan pemantauan di setiap kecamatan, sembari menunggu dosis vaksin PMK lanjutan.

"Paling untuk saat ini fokus kita dari Dinaskeswan yakni pada monev kesehatan hewan kurban, karena jelang Idul Adha," ujranya.

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, 100 Ekor Sapi dan Kerbau di Kota Serang Divaksin PMK

Dirinya menambahkan, terkait dengan rencana peternak hewan atau pengusaha yang hewan ternak terimbas wabah PMK.

Disnakeswan sedang mengusul kompensasi atau ganti rugi kepada pemerintah.

"Ini mah belum ada juknisnya, jadi masih tahap usulan karena kasian juga peternak kecil yang usahanya terkena imbas PMK," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved