Kota Lysychansk Resmi Dikuasai, Rusia Lebih Dekat Ambil Alih Donbas, Ukraina Janji Rebut Kembali

Jatuhnya Kota Lysychansk ke tangan Rusia membuat kubu Putin lebih dekat untuk mencapai tujuannya mengambil alih Donbas dari Ukraina.

Editor: Ahmad Haris
Grafis Tribunnews
Rusia mengklaim telah berhasil menguasai sepenuhnya Kota Lysynchansk di Ukraina timur pada Minggu (3/7/2022). Dengan capaian ini, disebutkan tujuan Moskwa membebaskan Donbass semakin dekat. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kubu Vladimir Putin mengklaim telah menguasai Kota Lysychansk sepenuhnya.

Jatuhnya Lysychansk membawa Rusia lebih dekat untuk mencapai tujuannya mengambil alih Donbas.

Mengutip Tribunnews.com, Luhansk adalah salah satu dari dua wilayah yang membentuk Donbas, bagian timur Ukraina di mana konflik antara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia dimulai pada tahun 2014.

Daerah itu telah menjadi pusat ambisi militer Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, setelah pasukannya gagal mengambil alih Kyiv awal tahun ini.

Baca juga: Zelensky Sebut Pertempuran Donbas Paling Brutal di Eropa, Rusia Hancurkan 3 Jembatan Severodonetsk

“Setelah pertempuran sengit untuk Lysychansk, Pasukan Pertahanan Ukraina terpaksa mundur dari posisi dan garis yang mereka duduki,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Minggu di Twitter.

Separatis pro-Rusia di daerah itu telah mengklaim kemenangan dalam pertempuran di Lysychansk.

Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri didukung Rusia, menyatakan wilayah Luhansk "dibebaskan."

Moskow dan Suriah akui Republik Rakyat Luhansk merdeka

Sementara itu, hanya Rusia dan Suriah yang mengakui Republik Rakyat Luhansk sebagai negara merdeka.

Ukraina dan sekutu baratnya menganggapnya sebagai bagian dari wilayah Ukraina, yang saat ini berada di bawah pendudukan Rusia.

Penduduk memasang bendera lama Uni Soviet

Video yang dibagikan oleh outlet berita negara Rusia Ria Novosti pada Sabtu, dimaksudkan untuk menunjukkan penduduk memasang bendera lama Uni Soviet di Memorial to the Fallen di Lysychansk.

Institut Studi Perang mengatakan Rusia kemungkinan akan membangun kendali atas sisa wilayah Luhansk dalam beberapa hari mendatang.

Setelah itu, institut itu mengatakan dalam pembaruan terbarunya, pasukan Rusia kemungkinan akan fokus pada posisi Ukraina di Siversk, sebelah barat Lysychansk, sebelum beralih ke daratan ke Sloviansk dan Bakhmut.

Baca juga: Intelijen Zelensky Sebut Jika Rusia Kuasai Donbas Bisa Serang Wilayah Lain hingga Seluruh Ukraina

Zelensky janji rebut kembali Lysychansk

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved