Mimpi Naik Haji, Ini Lho Mbah Jumiah, Pemulung di Kendal yang Bisa Berkurban Sapi Seharga Rp 22 Juta

TRIBUNBANTEN.COM - Kisah inspiratif datang dari seorang pemulung di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Pemelung itu mampu untuk berkurban seekor sapi seharga Rp 22 juta pada Idul Adha 2022 mendatang.

Adalah Mbah Jumiah (80), warga Kampung Gagakan, RT 004 RW 002, Kelurahan Sijeruk, Kecamatan Kota Kendal itu bekerja sebagai pencari rongsokan.

Mengutip Kompas.com, sapi kurban tersebut dibelinya menggunakan uang hasil memulung.

Baca juga: Berusia 103 Tahun, Ini Sosok Mbah Kerto, Miliarder Asal Lumajang, Punya Banyak Mobil Hasil Bertani

Pendapatan Jumiah dari penjualan barang rongsokan tak menentu.

Dia kadang memperoleh uang Rp 35.000-Rp 60.000 dalam sepekan, tergantung seberapa banyak barang yang ia dapat.

Setiap mendapat hasil penjualan rongsokan, nenek yang tinggal seorang diri ini mengambil sebagian untuk kebutuhan makan.

Sedangkan selebihnya dia titipkan ke anak tirinya untuk ditabungkan.

"Saya nabungnya ke anak, enggak dihitung jumlahnya. Kalau ada, saya kasihkan ke anak," ujarnya, Selasa (28/6/2022), dikutip dari Tribun Banyumas.

15 tahun menabung

Perjuangan Jumiah untuk bisa berkurban harus dilalui dengan berjerih payah selama 15 tahun.

Jumiah mengatakan, dirinya dulu berjualan makanan di depan rumahnya.

Namun, usai suaminya meninggal dan anak-anaknya telah berkeluarga, Jumiah memilih beralih menjadi pemulung.

Saat menjalani pekerjannya itu, Jumiah berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dan pulang ke rumah pukul 11.00 WIB.

"Enggak mesti (mulungnya). Kadang jauh, berangkatnya jalan kaki, pulangnya becak. Enggak kuat bawa rosok," ucapnya.