Murah Meriah, Cobain Mie Ayam Kangkung di Kota Serang, Kuah Kaldunya Bikin Nagih!
Mie Kangkung yang berlokasi di Jalan Royal-Serang kerap dipadati pembeli.
Penulis: mildaniati | Editor: Anisa Nurhaliza
TRIBUNBANTEN.COM - Mie Kangkung yang berlokasi di Jalan Royal-Serang kerap dipadati pembeli.
Berbeda dari biasanya, rupanya Mie yang dijual oleh warga banten ini tak menggunakan sayuran umum seperti sawi.
Hal tersebut yang menjadi perbedaan karena mie ini menggunakan kangkung untuk pelengkapnya.
Olahan mie kangsung yang dijual di Kota Serang itu ternyata dibuat sendiri oleh sang pemilik atau bos yang berada di Cilegon.
"Mienya buat sendiri," kata Ali, penjaga kios.
Menurut pantauan TribunBanten.com pada Rabu (25/5/2022), perbedaan itulah yang menjadi ciri khas mie kangkung dengan mie yang lainnya.
"Kita cari yang beda aja, biasanya mie pake sawi, kalo disini pake kangkung," ujar Aliansyah (27), penjaga kios yang sedang meracik mie.
Tak hanya kangkung, untuk melengkapi rasanya, ditambahkan tauge, irisan daun bawang, jamur, bubuk lada, dan lainnya.
Cara penyajian mie kangkung ini juga ditempatkan dengan kuah yang terpisah.
Baca juga: Mie Kangkung, Makanan Kekinian Murah Meriah di Banten, Wajib Dicoba!
Kuahnya dibuat dari kaldu ayam.
Saat dimakan, rasa mie kangkung gurih dan matangnya pas.
Saat diaduk, mie kangkung dan kaldu dicampur menjadi satu.
Tekstur mie tidak terlalu kenyal, namun nikmat.
Kata Ali, dia sudah 2 tahun berjualan mie kangkung.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan untuk Bukber di Serang: Taman Kuliner Pandawa, Hits Banget!
Di pasar Royal Kota Serang merupakan cabang dari mie kangkung yang ada di Cilegon.
Aslinya, Aliansyah tinggal di Cilegon.
"2 tahun jualan di Pasar royal, aslinya orang Cilegon, cabangnya di pasar Royal ini Mie Kangkung," paparnya.
Mie kangkung buka sejak pukul 09.00 sampai 21.00 WIB.
Per hari, biasanya Ali membeli Rp 50 ribu kangkung di Pasar Rau Kota Serang untuk berjualan setiap hari.
Tempatnya ramai dikunjungi penikmat mie saat siang hari.
Baca juga: Mengenal Kuliner Bontot Ikan Payus, Khas Domas, Kabupaten Serang
Tua, maupun muda biasa menikmati mie ditempatnya.
Harga satu porsi mie kangkung Rp 20 ribu rupiah.
Ali juga memiliki menu mie kangkung lainnya, diantaranya adalah mie Kangkung Pangsit harganya Rp 25 ribu, mie kangkung bakso Rp 25 ribu, mie kangkung bakso pangsit Rp 25 ribu, pangsit 1 porsi isi 7 pangsit harganya Rp 15 ribu dan bakso 1 porsi dijual Rp 15 ribu.
Perhari, Ali bisa menjual 80 sampai 100 porsi mie.
Omsetnya perhari Rp 300 ribu rupiah.
"Ramainya siang, perhari bisa mencapai Rp 300 ribu," tuturnya.
"Mie dan pangsit dibuat sendiri," terangnya.
Baca juga: Mie Kangkung, Makanan Kekinian Murah Meriah di Banten, Wajib Dicoba!
Menu yang paling banyak diminati adalah mie kangkung bakso pangsit.
Sementara itu, pembeli asal Pandeglang bernama Muhamad Parna mengatakan, dia sengaja datang dari Pandeglang ke kios mie kangkung di Jalan Royal-Serang, hanya untuk makan mie.
"Saya sengaja dari Pandeglang pengen makan mie disini," ucapnya.
Menurutnya, rasa mie kangkung di tempat Ali tidak ada duanya dibandingkan di tempat lain.
"Saya belum nemu yang se enak ini di Pandeglang, mangkannya ke Serang cuman pengen makan mie," tuturnya.
Parna datang bersama istrinya mengendarai motor.