Beri Penyuluhan ke Pedagang Pasar Kelapa Blok F Cilegon, BBPOM Serang Jelaskan Bahaya Formalin
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Serang menggelar penyuluhan kepada para pedagang di Pasar Rakyat Blok F, Jumat (15/7/2022).
Penulis: Sopian Sauri | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Serang menggelar penyuluhan kepada para pedagang di Pasar Rakyat Blok F atau (Pasar Kelapa), Jumat (15/7/2022).
Penyuluhan ini digelar dalam rangka pelaksanaan Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dengan diikuti 50 pedagang.
Koordinator Kelompok Substansi Infokom BBPOM di Serang Rhatih Eka Sasongko mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan nasional, masuk dalam bagian dari program pasar aman berbasis komunitas.
Baca juga: Bantaran Irigasi Pasar Kranggot Cilegon Masih Dipadati Pedagang Liar, Ini Kata Kepala Disperindag
"Kegiatan ini masih masuk dalam bagian dari program pasar aman berbasis komunitas, jadi aman dari bahan berbahaya boraks formalin dan 2 pewarna tekstil," ujar Rhatih kepada TribunBanten.com seusai acara, Jumat.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan oleh semua Provinsi.
Dan untuk Provinsi Banten pada tahun ini, Kota Cilegon dan Pasar Blok F ini yang terpilih.
“Berdasarkan survai, kita dapat data bahwa di sinilah yang paling memenuhi kriteria pasar sehat, dibanding yang lain, nilainya yang paling tertinggi, jadi kita intervensi sebelum penyuluhan, juga melakukan monitoring dan evaluasi," ujarnya.
Ia menyatakan, dalam melakukan monitoring dan evaluasi atau monev, dengan menguji sampling produk pangan yang dicurigai, Kemudian uji ketika ada yang positif bahan berbahaya.
“Di Pasar Blok F ini dari 100 sample Alhamdulillah hanya 2 yaitu mie kuning dan kerupuk (yang terindikasi gunakan formalin-red), keduanya sudah diedukasi pedagangnya," jelasnya.
Rhatih menyatakan, dalam kegiatan penyuluhan ini, memberikan edukasi dan informasi seperi apa bahan yang berbahaya.
"Memberi informasi bahan berbahaya itu seperti apa, contohnya seperti apa, terus bahayanya pada kesehatan seperti apa, dan ke depannya akan ada lagi tahapan kedua," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Paguyuban Pasar Blok F Yan Rahmat mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini dengan selalu dicek oleh BPOM.
"Dan Alhamdulillah hasilnya selalu bagus, namun hanya 2 prodak saja yang diketahui ada bahan berbahaya," ujar Rahmat.
Dirinya mengaku, selaku ketua paguyuban pasar, selalu mengecek dan keliling melihat produk-produk di pasar.
Baca juga: Cek Harga Sayuran di Pasar Rangkasbitung, Cabai Masih yang Tertinggi
"Karena kita hawatir ada produk yang berbahaya, dan kita selalu mengecek pada setiap pedagang," ucapnya.
Rahmat juga merasa bersyukur, Pasar Blok F dimasukan perlombaan pasar bersih bertarap nasional.
"Dengan itu kami berharap semoga kita pasar Blok F ini bisa menang," pungkasnya.