Waduh! Ketahuan Bawa Air Zamzam, Puluhan Koper Jemaah Indonesia Dibongkar

Puluhan koper jemaah haji asal Indonesia terpaksa dibongkar petugas Air Gate lantaran kedapatan membawa air zamzam

Editor: Abdul Rosid
Ilustarsi/Net
Puluhan koper milik jemaah haji asal Indonesia dibongkar Petugas Air Gate karena membawa air zamzam 

e. Untuk jemaah haji yang akan membawa obat-obatan dalam jumlah yang banyak, perlu membawa surat pengantar dari dokter yang bersangkutan.

f. Sesuai dengan edaran dari General Auhority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi, jemaah haji dilarang memasukkan air zam zam ke dalam tas tenteng dan tas bagasi tercatat.

Hal ini merupakan antisipasi pada saat kepulangan, sehingga Jemaah tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan, seperti menyimpan air zam-zam yang dilapisi aluminium foil, dimasukkan dalam pipa paralon, dan beragam cara lainnya.

Wibowo Prasetyo juga mengimbau jemaah calon haji agar membatasi aktivitas di luar ruangan selama di Arab Saudi.

"Kami selalu mengimbau kepada jemaah haji untuk membatasi aktivitas di luar ruangan," kata Wibowo. Selain itu, Wibowo meminta jemaah calon haji agar menggunakan alat pelindung diri (APD) dan memakai alas kaki saat di luar ruangan.

"Jika jemaah haji keluar ruangan, agar melengkapi APD dan memakai alas kaki sehingga terjaga kesehatan," ujarnya.

Ia juga meminta jemaah calon haji agar selalu mengonsumsi vitamin dan menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup.

Menurut Wibowo, total ada 1.949 jemaah calon haji dan petugas yang akan berangkat ibadah haji ke Tanah Suci pada hari ini.

"Jumlah jemaah dan petugas yang akan diberangkatkan hari ini sebanyak 1.949 orang," kata Wibowo.

Wibowo menuturkan, ribuan calon jemaah haji tersebut berasal dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) total ada 786 orang dari 2 kloter. Kemudian, Embarkasi PDG (Padang) satu kloter dengan jumlah jemaah dan petugas haji sebanyak 393 orang.

Baca juga: Puntung Rokok Masih Nyala, Jemaah Haji Asal Indonesia Nyaris Bikin Hotel di Mekkah Terbakar

Lalu, Embarkasi JKS (Bekasi) satu kloter dengan jumlah jemaah dan petugas haji sebanyak 400-an orang. Serta Embarkasi SOC (Solo) satu kloter dengan jemaah dan petugas haji sebanyak 360 orang.

Wibowo menegaskan, pihaknya bakal melakukan pembatalan bagi calon jemaah haji yang wafat sebelum pelaksanaan.

"Kami kembali menegaskan bahwa pemerintah akan membatalhajikan seluruh jemaah yang wafat sebelum pelaksanaan," ungkap Wibowo.

"Untuk memudahkan jemaah dan masyarakat dalam mengupdate informasi, sekaligus mendekatkan layanan kepada mereka, kami telah menyiapkan whatsapp Center di nomor +966 503500017," kata Wibowo.

Dengan adanya whatsapp center itu diharapkan bisa menjadi media komunikasi antara jemaah dengan petugas bila ada kebutuhan layanan. Begitu juga bagi orang lain saat mengetahui keberadaan jemaah yang membutuhkan layanan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved