Profil Susno Duaji, Mantan Kabareskrim Polri yang Bongkar Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi
Profil dan biodata Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri yang berani melucuti kejanggalan kasus polisi tembak polisi.
TRIBUNBANTEN.COM - Simak profil dan biodata Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri yang berani melucuti kejanggalan kasus polisi tembak polisi.
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duaji secara terbuka melucuti kejanggalan kasus polisi tembak polisi, yang menewaskan Brigadir J.
Susno Duaji mengungkapkan, kasus yang menewaskan Brigadir J merupakan kasus yang simpel.
Hal itu lantaran, semua bukti sudah terkumpul disatu lokasi.
Baca juga: Ramalan Shio Minggu 24 Juli 2022: Tugas Shio Kambing Selesai, Shio Kuda Mendapatkan Kedamaian
"Karena lokasi tewas, korban, pelaku, hingga barang bukti senjata dan selongsong peluru jelas, semuanya ada," katanya dikutip Tribunjambi, Sabtu (23/7/2022).
"Semua unsur terkait penembakan itu sudah jelas", imbuhnya.
Namun kenapa dibentuk tim penyelidikan khusus, karena menurut Susno Duaji lokasi tewasnya Brigadir J adalah di kediaman petinggi Polri.
Selain itu, Susno Duaji menegaskan jika dokter yang melakukan autopsi pertama kali harus diperiksa.
"Jika perlu dokter yang melakukan autopsi itu dinonaktifkan," tegasnya.
Baca juga: Mantan Kabareskrim Polri Lucuti Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Kasus Simpel
Karena hasil autopsi atau visum harus terbuka.
Menurut Susno Duaji, kejanggalan yang dia lihat pada kasus ini ada beberapa.
"Kejadian meninggalnya Brigadir J itu hari Jumat, kenapa diumumkan hari Senin. Tidak ada istilah libur di bareskrim," kata Susno Duaji.
Berikut profil dan biodata Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri
Susno Duadji memiliki nama beserta gelar lengkap Drs. Susno Duadji, S.H, M.Sc.
Beliau lahir di Pagar Alam, Sumatera Selatan, 1 Juli 1954.
Susno Duaji merupakan anak kedua dari delapan bersaudara.
Baca juga: Sosok Ibu-ibu yang Diduga telah Hina Iriana Jokowi Terbongkar, Profesinya Nakes
Ayahnya bernama Duadji, seorang sopir.
Ibunya adalah Siti Amah, seorang pedagang kecil, dikutip dari DISPERSIP Kabupaten Kampar.
Kehidupan dan Pendidikan Kepolisian
Susno Duadji adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kapolda Jawa Barat.
Susno Duadji menikah dengan Herawati dan dikaruniai dua orang putri.
Susno Duadji merupakan lulusan Akabri Kepolisian dan mengenyam berbagai pendidikan antara lain PTIK, S-1 Hukum, S-2 Manajemen, dan Sespati Polri.
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian 1977, Susno menghabiskan sebagian karirnya sebagai perwira polisi lalu lintas.
Baca juga: Peringati HAN 2022, Jokowi Pamer Main Sulap di Hadapan Anak-anak, Keluarkan Bunga dari Pot Kosong
Selama menjadi perwira polisi lalu lintas, Susno sudah mengunjungi 90 negara untuk belajar menguak kasus korupsi.
Ia juga mendapat kursus dan pelatihan di antaranya:
1. Senior Investigator of Crime Course (1988)
2. Hostage Negotiation Course (Antiteror) di Universitas Louisiana AS (2000)
3. Studi Perbandingan Sistem Kriminal di Kuala Lumpur Malaysia (2001)
4. Studi Perbandingan Sistem Polisi di Seoul, Korea Selatan (2003)
5. Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington, DC, AS.
Puncak Karier Susno Duadji
Karirnya mulai meroket ketika Susno Duadji dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta dan berturut-turut setelah itu Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang.
Baca juga: Jadi Masalah Serius: Kemenkumham Banten, Polda Banten, & BNNP Banten Berkolaborasi Berantas Narkoba
Susno Duadji mulai ditarik ke Jakarta, ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk KPK pada tahun 2003.
Pada tahun 2004, Susno Duadji ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ).
Setelah tiga tahun di PPATK, Susno kemudian dilantik sebagai Kapolda Jabar dan sejak 24 Oktober 2008.
Susno Duaji lalu menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menggantikan Bambang Hendarso Danuri.
Susno sejak itu dikenal dengan Truno 3, atau orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri.
Susno Duadji kini hidup sebagai Petani
Setelah pensiun sebagai Kabareskrim Komjen Pol (purn), Susno Duadji tinggal di kampung halamannya di Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Susno Duaji beralih pekerjaan menjadi seorang petani sederhana.
Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga ini mengaku nyaman dengan suasana tenang dengan semilir angin disertai kicauan burung di alam bebas.
Susno Duadji kerap membagikan aktivitasnya sebagai petani di akun Instagramnya, @susno_duadji.
Bahkan, Susno kerap menyantap nasi bungkus bersama petani desa lainnya sambil duduk lesehan di atas tanah, dikutip dari Kabar Polri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Susno Duadji, Mantan Kabareskrim Polri yang Kini Hidup jadi Petani di Kampung Halaman.
