13 Orang Tewas Akibat 5 Kecelakaan Kereta Api di Banten Sepanjang 2022, Terbaru Korban Odong-odong
Sebanyak 13 orang tercatat meninggal akibat kecelakaan kereta api di Banten sepanjang Januari hingga Juli 2022.
“Kejadian dengan jarak sekitar 110 meter sebelum palang pintu. Dari kejadian tersebut saudara Sabrawi mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Kasat.
26 Mei Ibu Rumah Tangga Tewas Terserempet Kereta Api Rangkas-Tanah Abang
Waznah (35), warga Sawah Baru di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), dinyatakan meninggal dunia setelah terserempet kereta api.
Peristiwa itu terjadi di Desa Sawah Baru RT 004/003, Sawah Baru, Ciputat, pada Kamis (26/5/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.
"Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban," ungkap Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto kepada wartawan, Kamis.
"Korban diduga meninggal karena menemper atau terserempet kereta jurusan Rangkas-Tanah Abang," lanjutnya.
Ia menjelaskan, saksi 1 bernama Azhari melihat ibu rumah tangga tersebut sedang membuang sampah ke seberang rel.
Saat kembali menyeberang rel, ada kereta yang datang dari arah Rangkas menuju Tanah abang. Korban terserempet kereta tersebut dan terpental.
"Kemudian saksi 1 berteriak minta tolong. Sekitar pukul 11.00 WIB, saksi 2 bernama Yusdi Ismanto selaku Ketua RT setempat melaporkan kejadian tersebut ke polsek Ciputat Timur," pungkas Yulianto.
26 Juli Odong-odong Ditabrak Kereta Api di Keragilan
Kereta api menabrak odong-odong di pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, odong-odong itu membawa anak-anak.
Diprakirakan sebanyak sembilan anak menjadi korban.
Baca juga: BREAKING NEWS Kereta Api Tabrak Odong-odong di Kragilan, 9 Korban Meninggal Dunia
Kapolsek Kragilan Kompol Yudhi Wahyu membenarkan insiden kecelakaan lalu lintas itu.
"Betul, satu odong-odong melintas rel KA tanpa memperhatikan kanan kiri dan saat kepala atau depan odong-odong sudah melewati namun buntut belakang odong-odong belum maka terjadilah tabrakan," kata dia, saat dihubungi pada Selasa 26 Juli 2022.