13 Orang Tewas Akibat 5 Kecelakaan Kereta Api di Banten Sepanjang 2022, Terbaru Korban Odong-odong

Sebanyak 13 orang tercatat meninggal akibat kecelakaan kereta api di Banten sepanjang Januari hingga Juli 2022.

TRIBUN JABAR/ISEP HERI HERDIANSAH
Kereta api yang sedang melintas 

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 13 orang tercatat meninggal akibat kecelakaan kereta api di Banten sepanjang Januari hingga Juli 2022.

Terkini dengan kasus odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022) siang.

Berdasarkan data yang dirangkum TibunBanten.com, Selasa (26/7), terdapat lima kecelakaan maut di Banten yang melibatkan kereta api.

Berikut kelima kecelakaan kereta api tersebut dalam Januari hingga Juli 2022:

21 Februari Kereta Api Menabrak Pejalan Kaki di Cikeusal

Nandang tewas ditabrak kereta api di jembatan yang berada di Kampung Cibuah, Desa Sukaratu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Senin (21/2/2022).

Pria berusia 34 tahun yang bekerja sebagai buruh harian lepas ini ditemukan meninggal dunia dalam kondisi luka parah di belakang kepala.

Kapolsek Cikeusal AKP Humaedi mengatakan pihaknya menerima laporan dari PT KAI setelah kereta api dari arah Rangkasbitung menuju Merak menabrak pejalan kaki.

Masinis menginformasikan kereta api telah menabrak pejalan kaki di sekitar jembatan di Kampung Cibuah. 

Baca juga: 2 Pria di Banten Tertangkap Tangan Curi Besi Rel Kereta Api Rangkasbitung-Merak, Ini Kronologinya

"Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).

Polisi tidak menemukan identitas di tubuh korban.

Namun, korban memiliki ciri-ciri mengenakan kaos loreng, celana pendek hitam, serta berambut ikal.

Korban kemudian dibawa ke RSDP Serang.

"Hasil penelusuran sidik jari, identitas korban diduga kuat bernama Nandang, warga Subang, Jawa Barat," ucapnya.

Menurut Humaedi, dari keterangan KAI, masinis telah membunyikan klakson berulang kali, tetapi korban tidak menghindar dari lintasan.

“Untuk motifnya kami belum mengetahu pasti," katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berada di lintasan kereta api, dan tetap wasapada saat perlintasan yang tidak memiliki palang pintu.

11 Mei Mahasiswi Tertabrak Kereta Api di Cilegon

Seorang pengendara motor yang berstatus sebagai mahasiswi tertabrak kereta api lokal yang sedang melintas di Lingkungan Rawanuju, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, Rabu (11/5/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor yang diketahui bernama Mutnainah (18) warga Desa Sigedong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, meninggal dunia.

Warga dan aparat TNI-Polri mengevakuasi wanita pengendara motor yang tewas tertabrak kereta di Kota Cilegon, Rabu (11/5/2022).
Warga dan aparat TNI-Polri mengevakuasi wanita pengendara motor yang tewas tertabrak kereta di Kota Cilegon, Rabu (11/5/2022). (TribunBanten.com/Sopian Sauri)

Salah satu saksi mata, Muhaimin (20) mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 11.30 WIB saat kereta api lokal dari arah Stasiun Cilegon menuju Kerenceng.

Saat kejadian, warga sekitar sudah berusaha menghentikan laju kendaraan korban. Namun kendaraan tetap melaju sehingga tertabrak kereta api.

Korban atas nama Mutmainah melaju dari arah Jalan Raya Cilegon-Anyer menuju Rawanuju.

Tabrakan pun terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, tubuh korban terseret bersama kendaraannya.

16 Mei Seorang Pria Menabrakan Diri ke Kereta Api di Cilegon

Pria bernama Sarbawi (52) diduga tewas menabrakan diri ke Kereta Jurusan Merak-Rangkasbitung, Senin (16/5/2022).

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kadipaten, keluarahan Daleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Dijelaskan oleh Kasat Lantas Polres Lebak, AKP Yusuf Dwi Admojo, sebelum korban tertabrak kereta, korban tiba-tiba mengahmpiri kereta yang sedang melintas dari arah Rangkasbitung menuju Merak.

Ilustrasi kecelakaan kereta api
Ilustrasi kecelakaan kereta api (Istimewa/TribunJatim.com)

Kemudian, Sabrawi langsung tertelungkup di tengah rel.

Hingga akhirnya, korban langsung tertabrak dan tewas di tempat.

“Kejadian dengan jarak sekitar 110 meter sebelum palang pintu. Dari kejadian tersebut saudara Sabrawi mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Kasat.

26 Mei Ibu Rumah Tangga Tewas Terserempet Kereta Api Rangkas-Tanah Abang

Waznah (35), warga Sawah Baru di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), dinyatakan meninggal dunia setelah terserempet kereta api.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sawah Baru RT 004/003, Sawah Baru, Ciputat, pada Kamis (26/5/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.

"Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban," ungkap Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto kepada wartawan, Kamis.

"Korban diduga meninggal karena menemper atau terserempet kereta jurusan Rangkas-Tanah Abang," lanjutnya.

Ia menjelaskan, saksi 1 bernama Azhari melihat ibu rumah tangga tersebut sedang membuang sampah ke seberang rel.

Saat kembali menyeberang rel, ada kereta yang datang dari arah Rangkas menuju Tanah abang. Korban terserempet kereta tersebut dan terpental.

"Kemudian saksi 1 berteriak minta tolong. Sekitar pukul 11.00 WIB, saksi 2 bernama Yusdi Ismanto selaku Ketua RT setempat melaporkan kejadian tersebut ke polsek Ciputat Timur," pungkas Yulianto.

26 Juli Odong-odong Ditabrak Kereta Api di Keragilan

Kereta api menabrak odong-odong di pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, odong-odong itu membawa anak-anak.

Diprakirakan sebanyak sembilan anak menjadi korban.

Baca juga: BREAKING NEWS Kereta Api Tabrak Odong-odong di Kragilan, 9 Korban Meninggal Dunia

Kapolsek Kragilan Kompol Yudhi Wahyu membenarkan insiden kecelakaan lalu lintas itu.

"Betul, satu odong-odong melintas rel KA tanpa memperhatikan kanan kiri dan saat kepala atau depan odong-odong sudah melewati namun buntut belakang odong-odong belum maka terjadilah tabrakan," kata dia, saat dihubungi pada Selasa 26 Juli 2022.

Menurut dia, ada sembilan korban jiwa.

"Ada beberapa korban, namun untuk hasil cek sementara korban ada 9 orang meninggal dunia," katanya.

Berikut adalah nama-nama korban kereta api tabrak odong-odong di Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022).

Sembilan korban meninggal dunia penumpang odong-odong:

  1. Saptanis
  2. Saptiyah
  3. Sawiyah
  4. Kadilah
  5. Sumenah
  6. Yanti
  7. Amanda
  8. Azizatul Atiah
  9. Ismawati.

Dua orang bayi, satu orang anak-anak, dan enam orang dewasa.

Data tersebut diperoleh dari ketua RT Kampung Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang bernama RT Mansur saat ditemui di depan ruang Jenazah Rumah Sakit Dr Dradjat Prawiranegara (RSDP).

Menurut pantauan TribunBanten.com, isak tangis keluarga korban duduk termenung di kursi hijau depan di luar ruangan kamar Jenazah.

Ruangan tersebut ditutup pagar dan dijaga oleh petugas rumah sakit.

Beberapa keluarga korban lainnya terlihat cemas menanti kepulangan jenazah.

Sebagian terlihat lemas saat mendengar nama-nama korbam yang disebutkan RT setempat.

Sementara itu, beberapa mobil jenazah berjajar di dekat ruangan.

Baca juga: Warga Kaget Suara Dentuman Keras saat Jemur Ayam, Ternyata Kereta Api Tabrak Odong-odong di Kragilan

Pihak rumah sakit sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Terkait kepulangan jenazah, kita nunggu koordinasi dengan kepolisian," kata Kabid Pelayanan RSDP, Dokter Efrizal saat ditemui di rumah sakit, Selasa (26/7/2022).

Sementara itu, untuk korban luka-luka, tidak ada di RSDP.

"Engga ada yang dirawat di sini untuk korban yang luka-luka," paparnya.  

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved