Kereta Api Tabrak Odong

Ketua RT Sebut Ada Sekitar 25 Warganya yang Tumpangi Odong-odong yang Ditabrak Kereta Api di Serang

Jumlah penumpang odong-odong yang tertabrak kereta api berjumlah lebih dari 25 orang penumpang. Mereka semuanya warga RT 10 Kampung Cibetk, Walantaka.

Penulis: mildaniati | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Mildaniati
Ketua RT Mansur 10, Kampung Cibetik, Kecamatam Walantaka, Kota Serang. Ia mengungkapkan, jumlah penumpang odong-odong yang tertabrak kereta api berjumlah lebih dari 25 orang penumpang. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Jumlah penumpang odong-odong yang tertabrak kereta api di Serang, berjumlah lebih dari 25 orang.

Mereka adalah warga satu RT yaitu RT 10 Kampung Cibetik, Kecamatam Walantaka, Kota Serang.

Odong-odong itu tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di Kampung Toplas, Desa Selibu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, dua diantaranya adalah bayi, Selasa (26/7/2022), Pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Sebelum Ditabrak Kereta Api, Keluarga Korban Sebut Supir Odong-odong Kebut-kebutan di Jalanan

RT Mansur mengatakan, kejadian itu terjadi di Kampung Cilebu Pasar.

"Penumpangnya lebih dari 25 orang, kejadiannya pas rel kereta di situ," ujarnya pada TribunBanten.com saat ditemui di RSDP, Selasa (26/7/2022).

Mansur sangat menyayangkan pihak kereta api, karena perlintasan itu termasuk jalan utama yang biasa dilalui warga.

"Sangat disayangkan dari pihak KAI, karena jalan utama Cilebu enggak ada palang pintu," ungkapnya.

"Korban ada yang dibawa ke Puskesmas, rumah sakit, saya bagi tugas dengan pa RW, saya langsung ke RS, jumlah penumpang warga saya semua RT 10 satu RT, yang meninggal 9 orang," tuturnya.

Menurut Mansur, penumpang odong-odong biasanya jalan-jalan keliling kampung.

Tarif perorang Rp 2 sampai 3 ribu.

"Mereka mau jalan-jalan keliling kampung, penumpangnya lagi main cari hiburan, udah biasa odong-odong itu," terangnya.

Odong-odong tersebut dikemudikan oleh warga Kabupaten Serang.

Penumpang odong-odong kebanyakan adalah anak-anak dan ibu-ibu.

"Ada yang ibunya bawa anaknya, itu mau rekreasi saja, bukan ada acara khusus, enggak," tuturnya.

Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Kereta api menabrak odong-odong. Sembilan anak dikabarkan tewas akibat dari insiden tersebut
Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Kereta api menabrak odong-odong. Sembilan anak dikabarkan tewas akibat dari insiden tersebut (istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved