Alat Berat Bersihkan Tumpukan Sampah di Kampung Nelayan Medaksa Cilegon, Target Rampung Satu Pekan
Sejumlah alat berat mulai diterjunkan untuk membersihkan tumpukan sampah di tempat tambat perahu nelayan di Kampung Medaksa Sebrang
Penulis: Sopian Sauri | Editor: Glery Lazuardi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Sejumlah alat berat mulai diterjunkan untuk membersihkan tumpukan sampah di tempat tambat perahu nelayan di Kampung Medaksa Sebrang, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Rabu (27/7/2022).
Upaya itu dilakukan oleh pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Baca juga: Cara Agen Kembalikan Kepercayaan Pelanggan Pasca Kasus Pengoplosan Aqua di Cilegon & Serang
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com di lokasi, pada Rabu pukul 09.00 WIB, sejumlah petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saling bahu membahu dengan masyarakat, melakukan gotong royong guna membersihkan tumpukan sampah.
Turut hadir, Kadis DLH Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade, dan Kadis PUTR Kota Cilegon Heri Mardiana, didampingi langsung Lurah Tamansari, Lutfi.
Tampak terlihat satu alat berat pengeruk sampah diturunkan oleh Dinas PUTR dan dua mobil pengangkut sampah oleh Dinas DLH.
Selain itu, masyarakat melakukan penebangan pohon yang berada di pinggir muara guna mempermudah pengerukan sampah tersebut.
Plt Kadis Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade, mengatakan kegiatan hari ini merupakan program bersih-berih kali yang ada di Kota Cilegon.
"Hari ini dari Dinas Lingkungan Hidup melakukan program kegiatan bersih-bersih kali yang ada di Kota Cilegon," ujar Aziz, kepada awak media saat diwawancara di lokasi. Rabu (27/7/2022).
Aziz menargetkan untuk pembersihan muara Medaksa tersebut dalam satu minggu.
"Targetnya dalam minggu ini harus selesai," ucapnya.
Baca juga: Kasus Pengoplosan Air Galon Isi Ulang di Cilegon dan Serang, Distributor Keluhkan Penjualan Menurun
Ia mengungkapkan sebelumnya muara Medaksa ini dimanfaatkan oleh para nelayan untuk melabuh.
"Jika telah dibersihkan, kali ini akan menjadi dermaga para nelayan lagi," katanya.
"Dengan dikeruk lumpur ini bisa dimanfaatkan menambah jumlah kapal yang bisa dipakai di kali Medaksa," tambahnya.
Selain itu, lanjut Aziz, pembersihan sampah di muara Medaksa inu salah satu pencegahan terjadinya banjir.
Baca juga: Kemenkumham Banten Gelar Klinik Kekayaan Intelektual, Wali Kota Cilegon Sebut Mata Uang Era Ekraf
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
