Efisien Bisnis Sekitar Rp 1 Triliun Tapi Tetap Jaga Keandalan Listrik, PLN Diapresiasi BPK
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi PLN yang sudah melakukan efisiensi.
TRIBUNBANTEN.COM - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi PLN yang sudah melakukan efisiensi.
Untuk itu, BPK juga memberi catatan kepada PLN untuk mendorong efisiensi berkelanjutan.
Pimpinan VII BPK Hendra Susanto mengatakan sepanjang 2021, PLN melakukan efisiensi bisnis dengan menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik dengan tetap menjaga keandalannya.
Hasil pemeriksaan BPK atas subsidi listrik dapat diefisienkan dari Rp 58,88 triliun menjadi audited sebesar Rp 57,87 triliun.
Baca juga: Berkolaborasi dengan ATPM Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, Dirut PLN: Kita Punya Mimpi Sama
Berdasarkan perhitungan subsidi listrik, BPP 2021 sebesar Rp 1.393,8 per kWh atau turun 0,46 persen dibandingkan 2020, yaitu RP 1.400,2 per kWh.
Hendra berharap dengan inovasi dan ide kreatif dari manajemen, Direksi, dan Komisaris agar efisiensi bisa diperbesar persentasenya.
"Pemanfaatan kompor induksi mudah-mudahan bisa menjadi strategi positif untuk PLN ke depan,” ujar nya secara langsung kepada Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi di kantor pusat PLN, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Hendra mengatakan itu dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kepatuhan atas Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dan Perhitungan Subsidi Listrik Tahun Anggaran 2021 dari BPK.
BPK menyimpulkan kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik dan perhitungan subsidi listrik tahun anggaran 2021 yang diselenggarakan PLN telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam semua hal yang material.
Amien Sunaryadi juga mengapresiasi dukungan yang diberikan BPK kepada PLN.
Menurutnya, PLN mendapatkan banyak manfaat dari proses audit yang dilakukan BPK.
"Dari pengalaman dan saya pelajari, yang akan menerima manfaat paling besar dari pekerjaan audit adalah auditee sendiri," ujarnya.
Baca juga: Banyak Pengemudi Ojol Pakai Motor Listrik, PLN Siap Tambah SBPKLU, Ganti Baterai tak Sampai 5 Menit
Menurut dia, sebagaimana dokter yang memeriksa kesehatan, yang menerima manfaat paling besar adalah pasien.
"Teman-teman PLN jangan ragu untuk memberikan data, penjelasan, dan menjawab pertanyaan dari auditor BPK,” ucap Amien.
Dia memastikan seluruh rekomendasi tindak lanjut yang diberikan oleh BPK nantinya akan diselesaikan dengan baik.