Kereta Api Tabrak Odong
FAKTA TERBARU! Sebelum Kecelakaan Maut Penumpang Odong-odong Sempat Protes Rute Keliling
Terungkap fakta baru dimana para penumpang odong-odong meminta perubahan rute sebeleum akhirnya kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung menabrak.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sopir odong-odong berinisal JL (27) ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Polres Serang pada, Rabu (27/7/2022).
Dalam insiden maut tersebut, terungkap fakta baru dimana para penumpang odong-odong meminta perubahan rute sebeleum akhirnya kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung menabrak.
Diketahui, odong-odong yang dikendarai JL tertabrak kereta api hingga menewaskan sembilan orang penumpangnya.
Sembilan korban meninggal dunia itu diantaranya 3 orang anak-anak dan 6 orang lainnya dewasa.
Baca juga: Update Kondisi Korban Kecelakaan Odong-odong di Serang, 1 Anak Masih Kritis
Dari hasil olah TKP, serta hasil pemeriksaan empat orang saksi dan juga tersangka, ditemukan beberapa fakta yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Fakta tersebut yakni kendaaraan odong-odong telah dilakukan intervensi atau modifikasi rangka.
Sesuai identifikasi, odong-odong yang digunakan tersangka JL merupakan kendaraan Isuzu Panther tahun 2010 bernomor polisi B 1156 WTK jenis mobil penumpang yang seharusnya tidak dimodifikasi.
"Barang dibeli seharga Rp80 juta dari Ciledug antara bulan Juni-Juli 2022 ini," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga saat ungkap kasus di Mapolres Serang.
Selain itu, pada saat berkendara dilakukan pemutaran musik yang cukup keras sehingga ada peringatan dari warga tidak terdengar.
Selain itu, penumpang diminta Rp5.000 per orang dan orang yang dipangku atau tidak duduk diminta Rp3.000 untuk perjalanan satu jam dengan rute 20 kilometer.
Dalam satu kali trip sopir mendapatkan hasil sebanyak Rp80 ribu sampai Rp100 ribu.
Pada saat itu, kata Shinto, penumpang sudah meminta kepada supir agar tidak melintasi di TKP tetapi supir berbelok ke arah Kecamatan Petir.
Baca juga: Kemenhub Tutup Perlintasan Sebidang di TKP Kereta Api Tabrang Odong-odong di Kragilan Serang
Lantaran di depannya ada odong-odong yang juga turut beriringan, sehingga seperti konvoi.
"Lagi-lagi di sini sopir abai. Tidak mendengar permintaan penumpangnya," katanya