Pemkot Serang Desak Pemkab Serang Segera Pasang Palang Pintu di Perlintasan Kereta Api

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemkot Serang Serang mendesak Pemkab Serang untuk pasang palang pintu di setiap perlintasan kereta.

Usai tragedi maut kecelakaan kereta api tabrak odong-odong di Kampung Cibetik, Desa Pengampelan, Kecamatan Walantakan, Kota Serang, Selasa (27/6/2022) malam.

Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin mengatakan, permintaan tersebut lantaran dirinya tidak ingin peristiwa maut kereta api tabrak odong-odong kembali terulang, jika di setiap perlintasan kreta api tidak ada palang pintu.

Baca juga: Banten Daerah Rawan, 480 Relawan PMI Ikuti Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana

"Saya telah memohon kepada pemerintah kabupaten serang. Agar segera memberikan palang pintu disetiap perlintasan kreta api," katanya.

Subadri Ushuluddin juga berharap peristiwa ini untuk yang terakhir kalinya.

"Jangan sampai terulang kembali," katanya.

Selain itu, Subadri Ushuluddin juga menyebutkan akan lakukankan pendataan terhadap jumlah odong-odong di Kota Serang.

Baca juga: 7 Fakta Kereta Api Merak-Rangkasbitung Tabrak Odong-odong di Kragilan, Nomor 5 Bikin Merinding

Hal itu dilakukan guna memastikan kelayakan odong-odong tersebut untuk beroprasi.

Dengan mengintruksikan kepada organisasi prangkat daerah (OPD) terkait agar sesegera mungkin mendata keberadaan odong-odong di Kota Serang.

"Layak atau tidak untuk beroprasi, maka hal ini akan secepatnya dilakukan pendataan," katanya.

Baca juga: Tragedi Maut Rengut 9 Nyawa, Pemkot Serang akan Lakukan Pendataan Odong-odong

Ia pun mengatakan ada kemungkinan Odong-odong tersebut sudah tidak layak pakai dan dimungkinkan melebihi kapasitas juga rel palang pintu kretanya tidak ada.

Sehingga dimungkinkan terjadinya penyebab kecelakaan tersebut terjadi.